Kunjungan Wisatawan Sepi, Dimungkinkan Dampak Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi

Ist
RELATIF SEPI: Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata sepanjang pantai Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi cenderung sepi dibanding tahun lalu saat libur Nataru.
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata pantai Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi relatif sepi saat libur Tahun Baru 2024. Kondisi itu dimungkinkan dampak bencana alam yang sampai saat ini masih dalam proses penanganan.

Asep ‘Edom’ Saepulloh, pelaku usaha di Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, mengatakan relatif sepinya kunjungan sudah mulai terlihat sejak memasuki libur Natal 2024. Pun menjelang libur Tahun Baru 2025, tingkat kunjungan wisatawan terbilang cukup sepi.

“Sepi terus liburan Nataru tahun ini. Hanya segelintir orang yang terlihat berlibur di kawasan pantai,” kata Asep, Rabu (1/1). Asep tak mengetahui persis penyebabnya. Namun dimungkinkan karena kondisi cuaca. “Belum lagi kan belum lama ini banyak bencana di Sukabumi,” pungkasnya.

Baca Juga:Pemdes Sirnaresmi Sukabumi Bangun Jalan Usaha Tani di TalagasariKondisi Geografis Desa Karangjaya Sukabumi Miliki Titik Rawan Bencana Alam

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman pun tak memungkiri menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Palabuhanratu saat malam pergantian tahun. Kondisi itu terlihat dari jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan wisata Palabuhanratu relatif cukup sedikit.

“Saya sudah monitoring ke sejumlah hotel, pengunjungnya sekitar 30%. Okupansi hotel sangat jauh berbeda dengan tahun lalu yang mencapai 90 persen,” kata Ade saat monitoring Pos Pengamanan di Bale Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Selasa malam (31/12).

Ade mengimbau para wisatawan yang tengah berlibur di Palabuhanratu bisa menjaga kebersihan di kawasan wisata pantai. Sehingga, kawasan pantai menjadi destinasi wisata yang bersih dan asri. “Kami terus mengimbau wisatawan agar menjaga kebersihan kawasan wisata,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar