SUKABUMI – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji didampingi Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengikuti secara daring Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Kegiatan itu membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam forum ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa keberhasilan sebuah bangsa tidak terlepas dari perencanaan yang matang, berakar pada Pancasila dan UUD 1945. Visi ini tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang keadilan sosial. Salah satu target ambisius yang ditetapkan adalah penghapusan kemiskinan ekstrem hingga 0% pada tahun 2026.
Program ini akan didukung dengan berbagai kebijakan strategis, termasuk penyediaan makanan bergizi, pemberantasan tuberkulosis, dan pembangunan sekolah unggul. Strategi ekonomi hijau, industrialisasi, dan digitalisasi juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Baca Juga:Duduki Jabatan Fungsional, 12 PNS Dilantik di Kota SukabumiPastikan Keberlanjutan Program Ketahanan Pangan, Pemkot Sukabumi Perkuat Sinergitas dengan HKTI
Namun, Menteri Rachmat mengingatkan bahwa tujuan besar ini hanya akan tercapai jika perencanaan dilakukan secara tematik, holistik, integratif, dan spasial. Setiap daerah harus mampu menyelaraskan programnya dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. (ist)