Susun Strategi Pengelolaan Sampah di Sukabumi, Dilakukan dari Hulu Hingga ke Hilir

Ist
PENGELOLAAN SAMPAH: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi menyusun strategi menghadapi pengelolaan sampah ke depan seiring perkembangan pembangunan dan pertumbuhan penduduk.
0 Komentar

Hal tersebut kata dia meliputi pemisahan sampah organik, anorganik, dan residu. Sampah organik akan dikelola melalui pembuatan lubang biopori, rumah kompos, dan penggunaan komposter di berbagai instansi, seperti kantor, sekolah, serta rumah makan.

Keberhasilan pengelolaan sampah tidak terlepas dari peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan media. Oleh karena itu, diperlukan pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) di setiap kelurahan, serta peningkatan kesadaran melalui program sosialisasi dan pelatihan tentang tata cara memilah sampah.

Selain itu, dukungan dari pihak swasta untuk mengelola sampah sebagai sumber daya juga sangat dibutuhkan, termasuk pembentukan kemitraan dengan pengelola sampah profesional untuk mendukung pengolahan sampah yang lebih efisien.

Baca Juga:Program yang Dirancang Presiden Prabowo Subianto ini untuk Meningkatkan Kondisi Gizi AnakDukung Bio Farma Raih Sertifikasi WHO, PLN Suplai Listrik Andal untuk Tingkatkan Produksi Vaksin

Di sisi hilir, perlu adanya peningkatan layanan pengumpulan dan pengangkutan sampah yang terpilah, serta pengembangan fasilitas pengolahan sampah dengan teknologi ramah lingkungan. Pemerintah juga melakukan penataan TPA dengan metode lahan urug saniter yang hanya menerima sampah residu.

Langkah lainnya termasuk menanggulangi praktik pembuangan sampah ilegal (illegal dumping) dan pembakaran sampah terbuka. Untuk itu, penguatan regulasi dan penegakan hukum menjadi kunci untuk memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan dengan baik dan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan. (ist)

0 Komentar