5 Penyebab Mengapa Harga Mobil Cina Bekas Anjlok Dibanding Harga Barunya

Penyebab Harga Mobil Cina Bekas Anjlok
Penyebab Mengapa Harga Mobil Cina Bekas Anjlok
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Pasar mobil bekas saat ini sangat menarik karena mobil yang berusia 10 tahun saja sudah memiliki tampilan yang cukup modern dan masih dapat bersaing dengan desain-desain terbaru. Hal ini berbeda dengan era awal 2000-an, di mana membeli mobil keluaran tahun 90-an berarti mendapatkan desain yang cenderung kotak dan fitur yang terkesan usang.

Dengan demikian, pasar mobil bekas menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Walaupun pendapatan masyarakat meningkat dan mobil bukan lagi dianggap barang mewah, membeli mobil tetap bukan hal yang mudah. Terutama jika ingin membeli mobil baru, terdapat banyak pertimbangan, termasuk opsi pembelian secara kredit yang menambah beban pemikiran.

Di sisi lain, mobil-mobil baru saat ini juga memiliki harga yang cukup menggiurkan. Dengan kisaran harga di bawah Rp200 juta, konsumen sudah bisa mendapatkan mobil baru dengan fitur dan desain yang memadai. Mobil tersebut menjadi pilihan menarik dibandingkan membeli mobil bekas. Namun demikian, kendala utama dalam membeli mobil tetap ada, salah satunya adalah mempertimbangkan harga jual kembali.

Baca Juga:10 Kelebihan dan Kekurangan Honda Scoopy 2025 Berdasarkan Testimoni Pengguna5 Rekomendasi Skincare Penghilang Flek Hitam Paling Ampuh

Mobil-mobil baru dengan harga terjangkau, seperti mobil asal Cina, memang menawarkan banyak keunggulan. Sayangnya, faktor harga jual kembali menjadi kelemahan utama. Mobil asal Cina cenderung memiliki nilai jual kembali yang sangat rendah, sehingga kurang memberikan kenyamanan bagi konsumen yang mengutamakan hal tersebut.

Penyebab Harga Bekas Mobil Cina Anjlok

Inilah 5 faktor utama mengapa harga mobil Cina akan turun drastis jika dijual dalam kondisi bekas pakai.

1. Minat Pasar yang Rendah

Mobil Cina dalam kondisi baru memang sedang naik daun. Saat ini, berbagai pabrikan mobil Cina semakin menjamur di Indonesia, dan banyak konsumen yang tertarik untuk mencoba mobil tersebut. Namun, pasar mobil bekas Cina tidak memiliki peminat yang besar.

Salah satu penyebabnya adalah stigma negatif terhadap mobil Cina, seperti anggapan bahwa suku cadangnya sulit ditemukan. Apakah benar? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Untuk suku cadang yang sering digunakan (fast moving), dealer mobil Cina biasanya sudah menyediakan. Namun, untuk suku cadang yang jarang diganti (slow moving), konsumen sering kali harus melakukan pemesanan terlebih dahulu (inden).

0 Komentar