SUKABUMI, SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui berbagai program seperti daur ulang (recycling) dan pemanfaatan energi (energy recovery). Langkah itu dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas penanganan sampah.
Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, peningkatan kapasitas penanganan sampah ini dimulai dengan perbaikan pengelolaan sampah di hulu, yang meliputi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) secara intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah.
“Masyarakat diwajibkan untuk memilah sampah di sumbernya, yang terdiri dari sampah organik, anorganik, dan residu. Sampah organik, yang mendominasi komposisi sampah di Kota Sukabumi, perlu dikelola dengan baik untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti produksi gas metana yang dapat menyebabkan peningkatan gas rumah kaca,” kata Asep ketika ditemui wartawan, Rabu (8/1).
Baca Juga:DPRD kota Sukabumi Tetapkan Perubahan Perda PDRDPonpes Dzikir Al–Fath Sukabumi Kirim 10 Ustaz ke Maluku, Mulai Dilirik jadi Program Nasional
Pembuatan lubang biopori di masing-masing rumah menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat mengurangi akumulasi sampah organik sekaligus menjadi resapan air. Selain itu, rumah kompos akan disediakan untuk mendukung pengomposan sampah organik menjadi pupuk organik, yang juga dapat mendukung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). (ist)