Keren! Ini Review Spesifikasi Asus Zenbook A14 Sebagai Laptop Tertipis Tahun 2025

Review Spesifikasi Asus Zenbook A14
Spesifikasi Asus Zenbook A14
0 Komentar

Kesimpulan

Model entry-level seharga sekitar $900 dilengkapi dengan chip Snapdragon X 8-core. Sementara itu, model kelas atas yang dihargai sekitar $1.500 menggunakan chip 12-core X Elite. Ada empat pilihan prosesor berbeda dengan berbagai titik harga, ditambah RAM sebesar 16 GB atau 32 GB. Unit yang saya uji memiliki RAM 32 GB.

Sayangnya, karena ini adalah model pra-rilis, kami belum bisa menjalankan benchmark kinerja. Namun, saya sangat penasaran menguji performanya. Jika chip Snapdragon X 8-core baru ini tidak terlalu jauh tertinggal dari X+ dan X Elite, maka laptop bertenaga Snapdragon yang lebih terjangkau ini bisa menjadi pilihan menarik.

Sekadar rekap, Qualcomm meluncurkan seri Snapdragon X musim panas lalu untuk laptop tipis dan ringan, memberikan persaingan serius bagi Intel, AMD, dan Apple. Performanya solid, daya tahan baterainya luar biasa, dan efisiensinya mengesankan. Ini juga menjadi chip pertama dengan NPU yang cukup kuat untuk menghadirkan fitur Windows Co-Pilot Plus.

Baca Juga:5 Penyebab Mengapa Harga Mobil Cina Bekas Anjlok Dibanding Harga Barunya10 Kelebihan dan Kekurangan Honda Scoopy 2025 Berdasarkan Testimoni Pengguna

Namun, sisi negatifnya adalah chip Snapdragon dibangun di atas arsitektur ARM, bukan x86 seperti Intel dan AMD. Hal ini berarti tidak semua aplikasi dapat berjalan dengan baik, terutama jika belum dioptimalkan. Kabar baiknya, setelah lebih dari enam bulan sejak peluncuran, driver baru dan aplikasi yang dioptimalkan terus bermunculan, sehingga pengalaman pengguna semakin baik.

Jika Anda mempertimbangkan laptop Snapdragon seperti ini, kami sarankan memeriksa apakah aplikasi yang Anda gunakan mendukung arsitektur ini. Jika kompatibel, laptop ini sangat menyenangkan untuk digunakan—berjalan dingin, senyap, dan bahkan model entry-level terasa cepat meskipun hanya memiliki layar 60 Hz. Sistem pendinginnya menggunakan kipas ganda, memungkinkan chip berjalan pada daya penuh 45 Watt saat diperlukan.

Bagian terbaiknya sejauh ini adalah daya tahan baterai. Saya tidak menjalankan benchmark resmi, tetapi ketika membandingkan dengan MacBook Air 13 dengan M3 dan Zenbook S14 dengan Intel Core Ultra Series 2 (semua diatur ke 150 nit dalam mode efisiensi), A14 menunjukkan hasil luar biasa.

Saat kedua pesaing kehabisan daya setelah sekitar 13 jam, A14 masih memiliki sisa daya sekitar 40%. Pada tanda 15 jam, A14 masih menyisakan 30% daya. Ingat, ini adalah model pra-rilis, jadi performa akhirnya bisa lebih baik.

0 Komentar