SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Sebanyak 10 orang peserta program Ustaz Garis Depan (UGD) Pondok Pesantren Dzikir Al–Fath akan bertugas di Maluku. Pelepasan peserta dihadiri Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, kemarin (9/1).
Kegiatannya dilaksanakan di Pondok Pesantren Dzikir Al–Fath. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi.Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al–Fath, KH Fajar Laksana, menjelaskan pelepasan UGD merupakan kali kelima dilaksanakan. Tahun lalu, program serupa juga dilaksanakan di Maluku.
Dijelaskan pula beberapa pencapaian dari program ini seperti penyaluran beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Maluku.
Baca Juga:Pj Walkot Sukabumi Minta Warga Tetap Waspadai Penyebaran HMPCuaca Ekstrem Picu Kerusakan Jalan di Sukabumi
“Kita sudah membangun dua masjid, kemudian delapan majelis dzikir. Ada sebanyak 250 jemaah di sana. Kemudian sudah menampung 92 orang siswa dari empat desa dari tingkat SMP hingga mahasiswa. Dari 92 orang kita berikan beasiswa dengan nilai Rp8,2 miliar yang kita berikan dari mulai tingkat SMP hingga sarjana. Anggarannya semua murni dari kita. Sekarang diapresiasi oleh Kemenag dan diakomodir menjadi program nasional,” kata Fajar.
Dia juga menerangkan, UGD yang kali ini dilepas akan mengajar di PAUD, SD, MI, dan Madrasah Diniyah. Mereka juga akan mendirikan 4 TPQ di dua kecamatan dan empat desa.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi terobosan program dan inisiatif dari Pondok Pesantren Dzikir Al–Fath. Menurutnya hal ini menjadi sebuah kebanggaan, karena para ustaz bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.Dia pun berpesan kepada para ustaz agar menjaga nama baik Kota Sukabumi, serta memberikan pengalaman dan keilmuan kepada masyarakat. (ist)