Hingga kini, kawasan ini tetap terbengkalai dan dikelilingi pagar militer. Bangunan hotel, apartemen, dan toko-toko kosong memberikan pemandangan yang menyeramkan. Baru-baru ini, ada upaya untuk membuka sebagian kawasan ini, meski suasana konflik masih terasa.
5. Pripyat, Ukraina
Pripyat dibangun untuk para pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Namun, bencana nuklir pada 26 April 1986 memaksa lebih dari 49.000 penduduknya mengungsi dalam waktu singkat. Hingga kini, kota ini masih terkontaminasi radiasi.
Bangunan sekolah, rumah sakit, dan taman bermain dibiarkan begitu saja, tertutup debu dan radiasi. Meskipun berbahaya, Pripyat kini menjadi destinasi wisata bagi mereka yang ingin melihat dampak nyata dari tragedi nuklir terbesar dalam sejarah.
Baca Juga:Liburan Seru ke Wisata Sukabumi: Dari Gunung Kece Sampai Pantai Hits, Semua Ada!11 Tempat Wisata Asri di Sukabumi yang Wajib Masuk List Liburanmu!
6. Bodie, California, Amerika Serikat
Bodie adalah kota tambang emas yang berkembang pesat di akhir abad ke-19. Namun, setelah tambang emas habis, penduduknya perlahan meninggalkan kota ini. Kini, Bodie berada dalam kondisi “arrested decay,” artinya bangunan tua dibiarkan seperti apa adanya, namun dirawat agar tidak runtuh.
Sebagai salah satu “kota hantu” paling terkenal di Amerika, Bodie menarik ribuan wisatawan setiap tahun yang ingin merasakan nuansa kehidupan di masa lalu.
7. Oradour-sur-Glane, Prancis
Desa ini menyimpan kisah kelam Perang Dunia II. Pada 10 Juni 1944, pasukan Nazi membantai 642 penduduk desa, meninggalkan reruntuhan yang dibiarkan utuh sebagai peringatan sejarah.
Pengunjung dapat melihat bangunan yang hancur, mobil terbakar, dan barang-barang rumah tangga yang masih tersisa. Keheningan desa ini menyampaikan pesan mendalam tentang kebrutalan perang yang tidak boleh dilupakan.