Untuk memastikan macaroni schotel matang sempurna, cek dengan menusukkan tusuk gigi ke dalamnya. Jika tidak ada adonan yang menempel, berarti sudah matang.
6. Penyajian
Setelah matang, angkat macaroni schotel dari kukusan dan biarkan sedikit dingin agar lebih mudah dikeluarkan dari cetakan. Kamu tentunya bisa memotongnya menjadi beberapa bagian sesuai selera.
Hidangan ini bisa disajikan langsung atau ditambahkan saus tomat dan saus sambal untuk menambah cita rasa.
Baca Juga:Pacarmu Wajib Tahu! Simak 7 Persiapan Sebelum Menikah yang Perlu Pasangan Tahu!Brimob Polri Buka Kesempatan Atlet Muda di Kejuaraan Brimob Extreme
Tips dan Variasi
Pilihan Daging
Selain kornet, kamu bisa menggantinya dengan daging ayam cincang, daging sapi giling, atau ikan tuna. Variasi ini memungkinkan untuk menyesuaikan resep dengan bahan yang tersedia.
Tambahan Sayuran
Untuk versi yang lebih sehat, tambahkan sayuran seperti wortel parut, brokoli cincang, atau jagung manis ke dalam adonan macaroni.
Penggunaan Rempah
Jika ingin rasa yang lebih kaya, tambahkan sedikit pala bubuk atau oregano ke dalam campuran adonan.
Cetakan Alternatif
Jika tidak memiliki cetakan khusus, kamu bisa menggunakan loyang biasa atau mangkuk tahan panas. Pastikan ukuran cetakan tidak terlalu besar agar adonan matang merata.
Penutup
Hidangan ini juga tak hanya cocok untuk sarapan, tetapi bisa dijadikan untuk bekal anak, atau hidangan spesial di akhir pekan. Dengan bahan-bahan mudah ditemyjan dan langkah-langkah yang mudah, macaroni schotel kukus bisa menjadi pilihan menu favorit keluarga.
Tentunya resep macaroni schotel kukus sangat praktis untuk disajikan. Selain itu, kamu juga bisa mengkreasikan resep ini sesuai dengan bahan yang tersedia dan selera keluarga. Selamat mencoba membuat macaroni schotel kukus di rumah, dan nikmati kelezatannya bersama orang-orang tercinta.*