CIBEUREUM,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Komisi III DPRD Kota Sukabumi meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG) di Kecamatan Cibeureum, kemarin (15/1). Program yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto itu telah berjalan sejak awal Januari 2025 dengan tujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya pelajar.
Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Danny Ramdhani, menegaskan program MBG membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Hari ini (kemarin) kami melakukan pengecekan langsung terkait program MBG yang berlangsung saat ini. Peninjauan dilakukan di dua lokasi yaitu SD Negeri Cibungur dan SMP Negeri 12. Kami melihat langsung bagaimana program ini berjalan dan bagaimana dampaknya terhadap siswa,” ujar Danny yang juga Ketua Fraksi PKS, kemarin.
Baca Juga:UPTD PPA Dampingi Korban Dugaan Pencabulan Ayah Kandung, Pastikan Keadilan selama Proses Hukum BerjalanKomisi I DPRD Kota Sukabumi Apresiasi Kinerja Lapas Nyomplong
Rombongan Komisi III juga mengunjungi dapur umum penyedia MBG di Resto Rinjani Kecamatan Cibeureum. Danny menyebutkan, dari hasil kunjungan, pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik tanpa kendala berarti.
“Kami juga meninjau dapur umum penyedia MBG di Kota Sukabumi. Berdasarkan pengamatan, tidak ada kendala yang berarti. Namun, kami berharap agar penyerapan SDM dan bahan baku dari warga lokal dapat dimaksimalkan,” tambahnya.
Danny berharap, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi pelajar, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat sekitar melalui penyediaan bahan baku dan tenaga kerja. “Kami ingin agar serapan tenaga kerja lokal dan bahan baku dari warga sekitar bisa lebih optimal. Selain itu, kami berharap program ini dapat segera diterapkan di wilayah lain di Kota Sukabumi,” pungkasnya
Koordinator Lapangan Dapur Umum MBG Kecamatan Cibeureum, Budi Ajiz, menjelaskan pelaksanaan program MBG melibatkan lebih dari 50 persen tenaga kerja lokal.
“Sebagian besar tenaga kerja di dapur umum MBG ini merupakan anak muda dari warga sekitar Kecamatan Cibeureum. Bahan baku juga kami beli dari warga lokal, seperti Gapoktan Kecamatan Sukabumi dan Poktan Kecamatan Cibereum,” ujar Budi.
Sebagai informasi, Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah pionir pelaksanaan program MBG. Sejak 6 Januari 2025, sebanyak 3.025 pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA di Kota Sukabumi telah menerima manfaat dari program makan bergizi setiap harinya.