Dulu Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, Kisah Toyota Avanza Kini Kalah dengan Brand Lain

Toyota Avanza Kalah dengan Brand Lain
Toyota Avanza Bukan Lagi Mobil Terlaris di Indonesia
0 Komentar

Namun, perbandingan dengan Mitsubishi Xpander ini relevan karena kedua mobil berada di segmen yang sama. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Toyota Rush, yang lebih premium dan dijual mulai dari Rp284 juta, jelas Avanza masih lebih terjangkau.

Namun, jika harga versi terendahnya masih terjangkau, mengapa Avanza tidak lagi menjadi mobil yang paling laris? Hal ini tentu berkaitan dengan perubahan pasar Avanza, yang pada awalnya dikategorikan sebagai mobil murah. Karena harganya yang terjangkau, Avanza sempat menjadi favorit di berbagai kalangan, baik untuk penggunaan pribadi, aset kantor, taksi, maupun driver online.

Pada masa lalu, bahkan ada lelucon bahwa secepat apa pun Anda berkendara, Anda tidak akan bisa menyalip Avanza. Hal ini karena setelah Anda menyalip satu Avanza, akan ada Avanza lain di depan Anda. Lelucon tersebut menunjukkan betapa populernya mobil ini. Namun, saat ini situasinya telah berubah karena pasar Avanza juga mengalami pergeseran.

Baca Juga:Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Resmi Dibuka! Ini Persyaratannya6 Rekomendasi Kamera Mirrorless untuk Pemula Pada 2025

Dulu, selain digunakan sebagai mobil pribadi, Avanza juga banyak digunakan sebagai armada perusahaan. Biasanya, perusahaan membeli mobil dalam jumlah besar, seperti perusahaan taksi Bluebird yang telah menggunakan Avanza sejak lama hingga sekarang.

Bahkan, Toyota sempat membranding Avanza sebagai Transmover khusus untuk kebutuhan taksi. Ketika perusahaan sebesar Bluebird membeli Avanza dalam jumlah besar, hal ini secara tidak langsung meningkatkan penjualan Avanza.

Selain itu, driver online juga banyak memilih Avanza karena mobil ini dikenal terjangkau dan irit bahan bakar. Faktor-faktor tersebutlah yang membuat Avanza sangat laris pada masanya.

Namun, ketika mobil LCGC (Low-Cost Green Car) semakin berkembang dan perekonomian Indonesia sempat mengalami penurunan, banyak perusahaan yang beralih dari menggunakan Avanza sebagai mobil operasional menjadi memilih mobil LCGC yang lebih murah. Hal ini berdampak pada penjualan Avanza yang sulit terdongkrak kembali.

Faktor ekonomi juga memainkan peranan penting. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi di Indonesia cukup bergejolak. Kaum menengah yang menjadi konsumen utama Avanza banyak yang mengalami penurunan kesejahteraan, sementara kaum miskin semakin terpuruk.

0 Komentar