Shella Saukia sempat marah besar dan meminta penjelasan dari Doktif terkait tuduhan mengenai klaim berlebihan pada produk skincarenya.
“Hei kamu tau gak, kamu sudah merugikan saya di depan 20 ribu orang, kamu fitnah produk saya, kamu harus tanggung jawab, kamu beli dari mana, disini gak ada keroyokan disaksikan banyak orang,” kata Shella Saukia menunjuk-nunjuk Doktif saat hendak masuk ke mobil.
“Kalau kamu gak berani jawab itu diproses sekarang,” teriak Shella Saukia.
“Kamu tahu ini negara hukum kan,” ujar Doktif.
Baca Juga:Feminisme Saat Ini Dianggap Toksik? Inilah Sejarah Kebangkitan Emansipasi Wanita di Seluruh Dunia5 Rekomendasi Skincare Penghilang Flek Hitam Paling Ampuh
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengadakan diskusi publik yang melibatkan para influencer untuk membahas keamanan kosmetik.
Dalam pertemuan tersebut, Doktif bersama BPOM menyampaikan kekhawatiran mengenai dampak viralnya sejumlah pemilik bisnis skincare terkait masalah keamanan produk kosmetik. Doktif menyoroti dugaan bahwa produk kosmetik milik Shella Saukia tidak memenuhi ketentuan atau mengandung klaim berlebihan (overclaim).
Di sisi lain, Shella Saukia melaporkan dugaan kasus pemerasan terhadap pemilik bisnis skincare, yang menyeret nama Nikita Mirzani. Shella sempat mengaku menjadi korban pemerasan oleh Nikita Mirzani terkait polemik skincare, bahkan menyebut ada korban lain yang mengalami kerugian hingga Rp500 miliar.