SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM — Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Sukabumi mengumumkan sejumlah program kerja prioritas pada tahun ini. Fokus utama program ini mencakup sertifikasi tanah wakaf, konsolidasi tanah, hingga inovasi layanan masyarakat yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Sukabumi, Herman Saeri, menyatakan program sertifikasi tanah nonsistematis menjadi salah satu agenda utama tahun depan. “Kami akan memprioritaskan penerbitan sertifikat tanah untuk tempat-tempat ibadah yang akan dijadikan sertifikat wakaf. Targetnya, sebanyak 202 bidang tanah akan tersertifikasi pada Maret 2025,” ungkap Herman, Jumat (17/1).
program ini bertujuan menjadikan Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan pertanahan yang unggul, terutama dalam pengelolaan tanah wakaf. Tidak hanya itu, konsolidasi tanah juga akan dilanjutkan sebagai langkah strategis dalam mengatasi permasalahan pertanahan di wilayah ini. “Tahun 2025 akan lebih fokus pada implementasi teknis untuk memastikan hasil konsolidasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga:DLH Kota Sukabumi Bina Pengawasan Dokumen 41 Pelaku UsahaSejumlah Aliran Sungai di Sukabumi Tercemar, Kualitas Air masih Cukup Bagus
Menyadari rendahnya tingkat literasi masyarakat terkait pertanahan, Kantor Pertanahan meluncurkan berbagai program inovasi. Salah satunya adalah program LAPIS MIKO (Layanan Pengantaran Sertifikat Tanah Gratis). Program ini memprioritaskan lansia, individu berkebutuhan khusus, dan ibu hamil dengan pengantaran menggunakan kendaraan roda dua.
Selain itu, ada program Larasita, layanan bergerak menggunakan mobil yang hadir setiap hari Rabu di kantor-kantor kelurahan terjadwal. Layanan ini mencakup konsultasi dan pendaftaran sertifikat tanah, termasuk Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).
Untuk mempercepat proses pelayanan, Kantor Pertanahan memperkenalkan Lestari yakni layanan percepatan sertifikasi yang digelar setiap Kamis pagi serta Pelataran atau pelayanan akhir pekan setiap Sabtu. Bahkan, layanan WEEKEND SERVICE hadir di Taman Lapang Merdeka setiap Minggu pagi, memungkinkan warga mengurus sertifikat di luar hari kerja. (mg5)