SUKABUMI EKSPRES – Viral aksi sejumlah pegawai dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Indonesia (Kemendiktisaintek) menggelar unjuk rasa di kantor pusat kementerian pada Senin (20/1/2025).
Aksi ini dipicu oleh tuduhan serius terhadap Menteri Pendidikan Tinggi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang disebut-sebut memiliki sifat temperamental, kerap melakukan kekerasan fisik, dan memberhentikan pegawai secara sepihak tanpa prosedur yang jelas.
Para pegawai yang tergabung dalam Paguyuban Pegawai Dikti membawa spanduk dan poster berisi kritik tajam terhadap kebijakan tersebut.
Baca Juga:Perjalanan Politik Raffi Ahmad hingga Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang Para Elit PolitikDulu Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, Kisah Toyota Avanza Kini Kalah dengan Brand Lain
Salah satu spanduk terpampang di gerbang kantor bertuliskan, “Pak Presiden, Selamatkan Kami dari menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat.”
Selain itu, unggahan di media sosial turut memperkuat tuntutan mereka. Salah satunya foto spanduk bertuliskan, “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri!” menjadi sorotan warganet. Tidak hanya itu, papan bunga dengan sindiran keras turut menarik perhatian publik.
Aksi ini kemudian berkembang di dunia maya setelah Iman Zanatul Haeri membagikan foto-foto spanduk melalui akun X miliknya, @zanatul_91.
Postingan tersebut segera mendapat banyak komentar dari warganet yang tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga berspekulasi tentang kepemimpinan Satryo.
Salah satunya, seorang warganet mengungkapkan informasi lewat WhatsApp Grup (WAG) pribadinya, menyatakan bahwa pemecatan pegawai Neni Herlina menjadi pemicu utama dari unjuk rasa ini.
“Pemecatan tidak adil yang dialami Sdri. Neni Herlina bisa terjadi kepada kita semua. Pilihannya hanya: ‘LAWAN ATAU MENUNGGU GILIRAN!’” tulis akun X @yearrypanji.
Selain itu, pengguna akun X lainnya, @Duma5758, turut menambahkan komentar, “Mendiktisaintek, Satryo B., kabarnya tampar sopir lalu mutasi pegawai. Tidak ada pegawai wanita di ring 1-nya karena istrinya cemburuan.”
Baca Juga:10 Teori Gelap Fim Disney yang Buat Para Penggemar TercengangPahami 6 Strategi Pemasaran Skincare yang Seringkali Rugikan Konsumen
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kemendiktisaintek belum memberikan pernyataan resmi mengenai aksi tersebut maupun tuduhan yang ditujukan kepada Satryo Brodjonegoro. Namun, tekanan dari publik terus meningkat seiring dengan semakin viralnya isu ini di berbagai platform media sosial.
Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk periode 2018-2023.