JL PERINTIS KEMERDEKAAN – Mahasiswa yang tergabung pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi berunjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1). Mereka mendesak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Sukabumi, Setiyowati, mundur dari jabatannya.
Selain itu, mereka juga menuntut penyelesaian kasus-kasus korupsi yang selama ini terkesan mangkrak tanpa ada perkembangan yang signifikan.
Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum, menyampaikan ada sejumlah kasus, terutama dugaan tindak pidana korupsi, yang hingga saat ini tidak mendapatkan perhatian serius dari pihak Kejari Kota Sukabumi. Kasus-kasus tersebut termasuk masalah Pasar Gudang, Pasar Pelita serta temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait RSUD R Syamsudin SH.
Baca Juga:Hampir Sepekan Harga Cabai Rawit Merah Bertahan di Kisaran Rp100 Ribu di SukabumiHampir Sepekan Harga Cabai Rawit Merah Bertahan di Kisaran Rp100 Ribu di Sukabumi
Bahrul menilai bahwa selama ini Kejari tidak memberikan penanganan yang maksimal terhadap kasus-kasus tersebut.Bahrul menegaskan lima tuntutan utama yang disampaikan PMII Kota Sukabumi.
Pertama, mereka mendesak agar Kajari Kota Sukabumi dicopot dari jabatannya dan dilakukan pemeriksaan mendalam terkait kinerja beliau selama menjabat. PMII juga meminta agar Kejari Kota Sukabumi melakukan reformasi internal guna memastikan tegaknya keadilan dan supremasi hukum di institusi tersebut.
Ketiga, mereka mendesak Kejari untuk segera menuntaskan kasus-kasus yang tertunda dengan mengikuti prinsip-prinsip hukum yang adil dan transparan.
Keempat, PMII juga mendesak agar pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam tindak pidana korupsi segera ditangkap dan diadili. Kelima, mereka berkomitmen untuk terus mengawal kinerja Kejari Kota Sukabumi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Bahrul mengaku kecewa karena Kajari Setiyowati tidak bersedia menemui massa aksi. Menurut Bahrul, mahasiswa sangat berharap untuk mendapatkan penjelasan langsung terkait tuntutan mereka.
Meskipun tidak ada tanggapan langsung dari Kajari Setiyowati, Kasi Intel Kejari Kota Sukabumi, David Razi, yang mewakili Kajari, memberikan apresiasi terhadap unjuk rasa dan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.
“Penyampaian aspirasi ini menunjukkan niat baik mahasiswa sebagai bentuk kontrol terhadap kinerja kejaksaan. Ia juga mengapresiasi aksi unjuk rasa yang berlangsung dengan damai dan kondusif tanpa adanya aksi anarkis,” tuturnya.
Baca Juga:Terjadi 9 Kali Longsor di Ruas Jalan Nasional SukabumiWarga Palabuhanratu Tewas, Diduga Dibunuh Anak Majikan
David menanggapi dengan bijak mengenai kritik yang dilontarkan oleh mahasiswa terkait kinerja Kejari. Ia menyatakan bahwa semua perkara yang disampaikan memang sedang dalam tahap penyelidikan dan penyidikan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses hukum memerlukan waktu dan harus dilakukan dengan hati-hati serta memperhatikan berbagai faktor.