PENDOPO,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Ribuan rumah di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat bencana alam Banjir, Pergerakan Tanah dan Longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 4 Desember 2024, lalu.
Sebagai rincian, rumah yang mengalami kerusakan itu tercatat ada sebanyak 9930 unit yang tersebar di 39 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Diantaranya 4030 rusak ringan, 2358 rusak sedang dan 3542 rusak berat.
“Tentu ini menjadi perhatian buat kita semua, karena itu kita akan tindak lanjuti untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana” kata Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerataor Rumah serta Aset Daerah yang terdampak Bencana di Pendopo Sukabumi, Jumat (17/01).
Baca Juga:Mobil Pengakut Minuman Kemasan Terguling di Lokasi Longsor CisarakanPolres Sukabumi Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis
Untuk itu, Ade memimta semua stakeholder bersama sama dapat membantu menangani bencana ini. Sehingga upaya pemulihan dampak bencana bisa lebih cepat pelaksanaanya.
Sementara Pengelola Monitoring Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Septian Adiwidowo mengatakan penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi saat ini memasuki masa transisi pemulihan.
“Kita perlu menyusun dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana (R3P) untuk pelaksanaan pemulihan rehabilitas, mengadakan pengkajian pasca bencana, menginventarisir kerusakan akibat bencana. Baik itu sektor perumahan, infrastrukur dan sosial untuk ditindak lanjuti” terangnya (IST)