5. Kamera
Selanjutnya, pada bagian kamera, Tecno Spark 30 Pro juga memberikan performa yang memuaskan. Kami tidak tahu apakah Tecno mendesain ponsel ini khusus untuk gaming atau sebagai ponsel serbaguna (all-rounder), karena selain performanya bagus, kualitas kameranya juga tidak kalah memukau.
Ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama beresolusi 108 MP. Walaupun tidak memiliki kamera ultrawide, hal ini wajar mengingat harganya yang terjangkau. Hasil dari kamera utamanya cukup mengesankan.
Detailnya tajam, dan warna yang dihasilkan terlihat natural, tidak terlalu mencolok. Namun, saat digunakan dalam kondisi pencahayaan rendah (low-light), skin tone cenderung terlihat hangat atau sedikit kecokelatan. Meski begitu, dengan harga yang hanya Rp2 juta-an, kamera ini sudah sangat memadai.
Baca Juga:7 Rekomendasi HP 1 Jutaan Spesifikasi Tinggi Plus Fitur NFC Paling Worth It Pada 2025Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A56 5G yang Lulus Sertifikasi TENAA Tapi Kameranya…
Untuk kamera depan, hasilnya juga sangat baik untuk kelas ponsel entry-level. Kami merasa puas dengan hasil foto dari kamera selfie-nya. Selain itu, ada fitur AI di aplikasi kamera yang cukup menarik.
Fitur ini memungkinkan kita untuk menghasilkan foto yang unik dengan mode tertentu. Kita cukup memotret diri sendiri empat kali, lalu ponsel akan menghasilkan gambar sesuai mode yang dipilih. Ada empat mode yang tersedia saat ini: mode Masa Kecil, mode Wisuda, mode Cinta, dan mode Gaya Hidup.
Fitur ini lumayan menghibur, terutama untuk sekadar iseng. Semoga ke depannya Tecno bisa menambahkan lebih banyak mode, sehingga fitur ini menjadi lebih variatif dan menarik.
Berikut ini adalah hasil perekaman kamera utamanya. Resolusi maksimal yang dapat dicapai adalah 2K dengan 30 FPS, tidak mendukung 60 FPS untuk resolusi 2K. Namun, jika ingin merekam dengan 60 FPS, tersedia pada resolusi 1080p.
Untuk perekaman 1080p 60 FPS, hasilnya terlihat lebih halus dibandingkan 2K 30 FPS. Kami merekomendasikan merekam video pada 1080p 60 FPS karena hasilnya lebih smooth dan minim jitter. Berikut ini adalah contohnya ketika kami merekam sambil berjalan.
Lalu, untuk hasil perekaman kamera selfie, berikut tampilannya. Resolusi yang digunakan adalah 1080p 60 FPS, dan hasilnya cukup halus. Sudut pandangnya luas, meskipun skin tone terlihat sedikit pucat, tetapi secara keseluruhan sudah sangat baik untuk ponsel dengan harga hanya Rp2 juta-an. Apalagi, ponsel ini memiliki desain yang terkesan gaming, sehingga hasil kamera seperti ini sudah melebihi ekspektasi.