Bencana Timbulkan Kerugian Rp9,6 Miliar, Sepanjang 2024 Terjadi 599 Kejadian di Kota Sukabumi

Ist
PENANGANAN: Petugas BPBD menangani tanah longsor dampak bencana cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu. Foto : IST/DOK BPBD KOTA SUKABUMI
0 Komentar

CITAMIANG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- Banjir mendominasi bencana di Kota Sukabumi sepanjang 2024. Dari 599 kejadian bencana selama periode itu, hampir separuhnya merupakan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan berdasarkan data yang tercatat, banjir terjadi sebanyak 248 kali. Kemudian cuaca ekstrem 182 kali, tanah longsor 100 kali, angin topan 35 kali, kebakaran permukiman 25 kali, gempa bumi 6 kali, dan kebakaran lahan 3 kali.

“Kebanyakan bencana yang terjadi di Kota Sukabumi adalah banjir,” kata Novian, kemarin (22/1).

Baca Juga:BNNK Sukabumi Dukung Program Rehabilitasi di Lapas NyomplongHarga Cabai Hijau di Kota Sukabumi Terpantau Turun

Berbagai bencana menimbulkan kerugian yang sangat besar. Baik terhadap infrastruktur maupun masyarakat yang terdampak langsung.

Hasil penghitungan, taksiran kerugian dari 599 kali bencana mencapai sebesar Rp9.651.250.000. Selain itu, sebanyak 1.432 kepala keluarga (KK) atau 1.606 jiwa terdampak.

Terdapat pula tiga orang yang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, kerusakan bangunan pun sangat signifikan.

Jumlahnya mencapai 1.549 unit. Rinciannya, sebanyak 1.281 bangunan rusak ringan, 198 rusak sedang, dan 70 unit rusak berat.

“Sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari bencana, BPBD Kota Sukabumi telah melakukan berbagai langkah penanggulangan bencana yang meliputi tahap prabencana, saat bencana, dan pascabencana,” tutur Novian.

Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah penanganan banjir di beberapa titik rawan bencana di kota tersebut. Selain itu, BPBD juga telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor di Kota Sukabumi melalui Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/268-BPBD/2024, untuk memberikan pedoman dalam penanganan bencana.

Menghadapi potensi bencana yang terus mengancam lanjut dia masyarakat diharapkan untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama kebersihan sungai dan saluran air. Kondisi sungai yang tercemar atau tersumbat bisa memperburuk kondisi banjir dan mempercepat terjadinya bencana alam. (ist)

Info Grafis

Bencana sepanjang 2024

Baca Juga:Kolaborasi Bangun Jabar Menuju Indonesia Emas 2025Walkot Sukabumi Terpilih Sudah Kunjungi 21 SKPD, Silaturahmi dan Sampaikan Program Kerja

– Banjir 248 kali- Cuaca ekstrem 182 kali- Tanah longsor 100 kali- Angin topan 35 kali- Kebakaran permukiman 25 kali- Gempa bumi 6 kali- Kebakaran lahan 3 kali Sumber: BPBD Kota Sukabumi

0 Komentar