CIKUKULU – Puluhan relawan dan staf Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mengikuti pelatihan untuk dibekali ilmu terkait pengurangan dan kajian risiko bencana di Hotel Raflesia, Kecamatan Cicantayan pada Rabu (22/01) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan selama Empat hari, terhitung dari 19-22 Januari 2024.
School and Community resilience (SCR) Program Manager Anwar Assyubali mengatakan, para peserta ini sengaja dilatih untuk dijadikan sebagai tenaga utama PMI Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam berbagai kegiatan di masyarakat dan sekolah. Apalagi PMI dan Japanese Red Cross Society Ada proyek SCR di Kabupaten Sukabumi.
“Target kita ke depan memiliki 3 desa dan 8 sekolah binaan di Kabupaten Sukabumi. Teman- teman yang dilatih sekarang ini, mereka akan dijadikan duta,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Sukabumi Lantik Puluhan Pejabat Administrator dan PengawasDongkrak Kualitas Pelayanan Publik Kota Sukabumi
Oleh karena itu, selama empat hari ini mereka diberikan pelatihan dasar kedaruratan bencana. Baik dari sisi tanggap darurat bencana, kerentanan bencana, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan yang lainnya.
“Kita berikan pengetahuan dasar dulu. Sehingga, Ketika berinteraksi dengan masyarakat bisa menyampaikan informasi terkait kedaruratan bencana secara baik,” ucapnya.
Menurut pria yang juga bertugas di Markas PMI Pusat ini, kegiatan ini merupakan awalan. Ke depan pun akan ada pembekalan di setiap kegiatan. “Pelatihan ini dilaksanakan sekali. Namun nanti ada kegiatan khusus, di mana setiap kegiatan pasti ada pembekalan,” pungkasnya. (IST)