4 Alasan Honda CB150X Kurang Laku di Indonesia, Salah Satunya Hanya 'Modal Tampang'

Alasan Honda CB150X Kurang Laku di Indonesia
Honda CB150X Kurang Laku di Pasaran
0 Komentar

Salah satu faktor utama yang membuat motor ini kurang diminati adalah kondisi pasar. Pasar Indonesia terkenal sebagai pasar yang lebih condong memilih motor matic.

Bahkan, popularitas motor sport fairing, yang sebelumnya sempat menjadi primadona, kini sedang mengalami penurunan penjualan. Jika motor sport fairing saja mengalami tren penurunan, motor adventure memiliki tantangan yang lebih besar.

Seperti yang kita ketahui, motor adventure tidak pernah menjadi pilihan utama bagi kebanyakan orang Indonesia karena faktor fungsi.

Baca Juga:7 HP Kamera Terbaik Fitur OIS Pada 2025 untuk Konten KreatorSinopsis dan Review Film Dark Nun Tampilkan Karakter Gigih Song Hye-kyo

Banyak yang beranggapan bahwa untuk touring, motor matic seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX sudah cukup nyaman dibandingkan harus menggunakan motor kopling. Dengan demikian, segmen pasar motor adventure ini memang sangat sempit dan hanya menarik bagi kalangan tertentu.

2. Performa Mesin

Selain dari segi fungsi, desain Honda CB150X juga cukup segmented. Desain motor ini sebenarnya menarik jika dilihat dari konsep sport adventure, karena dilengkapi dengan windshield yang tinggi, bodi depan yang padat, serta ground clearance yang cukup tinggi.

Semua elemen ini membuat motor ini tampak gagah saat melaju di jalan. Namun, masalahnya adalah tidak semua konsumen menyukai desain ini. Desain tersebut menegaskan bahwa motor ini memiliki segmen pasar yang sangat spesifik.

Jika melihat desain dan mesin yang dimilikinya, sepertinya motor ini tidak dapat memenuhi ekspektasi performa yang diinginkan. Banyak yang berpendapat bahwa Honda CB150X menjadi motor adventure paling “nanggung” yang pernah ada.

Mengapa demikian? Sebab, meskipun motor adventure biasanya diharapkan memiliki tenaga besar untuk menjelajah berbagai medan, Honda CB150X hanya dilengkapi dengan mesin 150 cc, yang tentu saja memiliki keterbatasan tenaga.

Motor adventure seharusnya memiliki tenaga yang cukup besar agar bisa melintasi berbagai medan, seperti jalan berlumpur, tanjakan curam, atau bahkan medan yang ekstrem. Namun, sayangnya, motor ini hanya memiliki mesin 150 cc.

Mesin yang digunakan pada Honda CB150X adalah mesin berkode K15G, yang memiliki bore 57,3 mm dan stroke 57,84 mm, yang pada dasarnya merupakan mesin yang digunakan pada CB150R. Secara spesifikasi, mesin ini tergolong cukup baik untuk motor sport harian, tetapi untuk kategori motor sport adventure, terutama yang dirancang untuk medan berat atau perjalanan jauh, mesin 150 cc dirasa kurang.

0 Komentar