JL SURYAKENCANA,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di lima kecamatan di Kota Sukabumi membuahkan hasil positif. Program ini dinilai mampu menstabilkan harga beberapa komoditas pangan yang sebelumnya melonjak, seperti cabai rawit merah yang sempat menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan melalui Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri M Rifki, menyatakan penurunan harga signifikan dirasakan pada beberapa bahan pokok. Misalnya cabai rawit merah kini turun menjadi Rp80 ribu per kilogram.
“Selain itu, cabai merah keriting juga turun dari Rp65 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram dan cabai besar hijau dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram,” ujar Rifki dalam keterangannya, kemarin (23/1).
Baca Juga:Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di kota Sukabumi Dijadwalkan 6 FebruariJalan Bagbagan-Kiara Dua Kembali Longsor, Kurun Sebulan Terjadi Belasan Kali
Monitoring harga yang dilakukan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada awal pekan ini menunjukkan bahwa sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga. Beras premium kelas I berada di kisaran Rp15 ribu per kg, daging sapi Rp130 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp35 ribu–Rp36 ribu per kg, telur ayam negeri Rp27 ribu per kg, bawang merah jawa Rp33 ribu per kg, bawang putih Rp38 ribu per kg, minyak curah Rp20 ribu–Rp21 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp80 ribu per kg.
Harga bahan pokok lainnya, seperti kedelai impor yang dijual Rp8.800 per kilogram dan minyak goreng kemasan di pasar tradisional Rp21 ribu per liter. Harganya relatif stabil.
“Program ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga pangan. Kami akan terus memantau dan berupaya menjaga stabilitas harga,” tambah Rifki. (mg5)