SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi memberikan penguatan pengurangan risiko dan kajian risiko bencana. Kegiatannya diikuti puluhan relawan serta staf di lingkup PMI.
Pelatihan diselenggarakan selama empat hari terhitung 20-23 Januari. Kegiatannya dipusatkan di salah satu hotel di Kecamatan Cicanyatan.
School and Community Resilience (SCR) Program Manager, Anwar Assyubali, mengatakan para peserta sengaja dilatih untuk dijadikan tenaga utama PMI Kabupaten Sukabumi. Terutama pada kegiatan di masyarakat dan sekolah.
Baca Juga:Rencana Pelantikan Pejabat pemkot Sukabumi Sudah Kantongi Persetujuan KemendagriKurun Empat Tahun Perbaiki 2 Ribu Rutilahu, Upaya Mengentaskan Kawasan Kumuh di kota Sukabumi
“Jadi target kita ke depan memiliki tiga desa dan delapan sekolah binaan di Kabupaten Sukabumi. Teman-teman yang dilatih sekarang akan dijadikan duta,” ujar Anwar kepada wartawan, kemarin (23/1).
Selama kegiatan, para peserta diberikan pelatihan dasar kedaruratan bencana. Baik dari sisi tanggap darurat bencana, kerentanan bencana, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dan yang lainnya.
“Kita berikan pengetahuan dasar dulu. Sehingga, ketika berinteraksi dengan masyarakat bisa menyampaikan informasi terkait kedaruratan bencana secara baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan perdana. Ke depan direncanakan akan ada pembekalan di setiap kegiatan. “Pelatihan ini dilaksanakan sekali. Namun nanti ada kegiatan khusus. Setiap kegiatan pasti ada pembekalan,” pungkasnya. (mg4)