Keberadaan Anjing di Indonesia
Namun, jika anjing domestik berasal dari serigala, lalu bagaimana dengan spesies anjing liar? Di Indonesia, kita mengenal anjing ajak dan anjing bernyanyi Papua, yang merupakan anjing liar.
Anjing ajak adalah spesies tersendiri yang merupakan anjing asli Nusantara, dan tidak sama dengan serigala. Bahkan, genusnya pun berbeda dengan serigala maupun anjing domestik, yang berasal dari genus Canis, sementara anjing ajak berasal dari genus Cunillus. Jika dibandingkan dengan anjing ajak, anjing domestik lebih berkerabat dengan serigala.
Di Indonesia, ada juga anjing kampung. Meskipun sering kali memiliki warna coklat kemerahan yang serupa, anjing kampung dan anjing ajak bukanlah spesies yang sama. Anjing kampung adalah spesies domestik yang diimpor dari wilayah lain, sementara anjing ajak adalah salah satu keragaman hayati Indonesia yang harus kita jaga. Sayangnya, mereka kini dikategorikan terancam punah.
Baca Juga:Rangkaian Acara Bandung Gaming Day 2025 di Summarecon Mall Bandung dan Agate Studio Seru Banget7 HP Kamera Terbaik Fitur OIS Pada 2025 untuk Konten Kreator
Di Afrika, ada anjing liar yang cukup dikenal dan mereka juga merupakan spesies tersendiri, berbeda dengan serigala dan anjing domestik. Selanjutnya, di Indonesia ada juga anjing bernyanyi Papua, yang dinamai demikian karena memiliki lolongan unik yang sering diasosiasikan dengan “nyanyian.”
Saat ini, klasifikasi anjing bernyanyi Papua masih menjadi perdebatan. Sebagian ahli menganggap mereka sebagai ras anjing domestik, sementara lainnya menganggap mereka sebagai spesies tersendiri, yaitu Canis hallstromi.
Pada tahun 2005, ahli mamalia Christopher Wazenkev menggolongkan anjing bernyanyi Papua dan dingo dari Australia sebagai subspesies dari Canis lupus, yakni Canis lupus dingo. Memang, anjing bernyanyi Papua dan dingo merupakan kerabat dekat, namun status taksonomi mereka masih perlu ditinjau lebih lanjut.
Sebagai spesies pertama yang didomestikasi, anjing telah menjadi sahabat dekat manusia selama ribuan bahkan puluhan ribu tahun. Meskipun nenek moyang anjing adalah serigala yang menakutkan, manusia telah menyeleksi mereka hingga menjadi anjing yang kita kenal sekarang, menciptakan hubungan sosial antara dua spesies yang berbeda. Itulah pembahasan mengenai domestikasi anjing.