Kisah dan Bentuk Fisik Buraq, Hewan Misterius Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Peristiwa Isra Mi'raj

Kisah Buraq Isra Miraj
Ilustrasi Buraq-Istimewa
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Ada seekor hewan istimewa yang diturunkan oleh Allah langsung dari langit bersama malaikat Jibril. Hewan ini memiliki kecepatan luar biasa, bahkan kendaraan paling canggih sekalipun tidak akan mampu menandinginya.

Hewan ini pernah ditunggangi Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj. Saat itu, Nabi melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit ketujuh dan turun lagi ke bumi, semuanya hanya dalam satu malam.

Hewan yang ditunggangi Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj adalah Buraq. Nama Buraq berasal dari kata “Barqu” yang berarti kilat, sesuai dengan kecepatannya yang seperti kilat.

Baca Juga:20 Pantangan Saat Perayaan Imlek 2025, Bila Dilakukan Akan Mengundang Kesialan10 Rekomendasi Mouse Wireless Terbaik 2025, Gamer Wajib Punya

Kecepatan Buraq inilah yang membuat hal yang mustahil menjadi mungkin, karena ia pernah membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh, semuanya dalam waktu hanya satu malam.

Kecepatan Buraq

Apakah Buraq benar-benar memiliki kecepatan cahaya? Mari kita coba menghitungnya. Jarak antara Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem adalah sekitar 1.239 km.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketujuh dan turun lagi ke bumi. Meskipun kita tidak dapat mengukur jarak pasti antara bumi dan langit ketujuh, kita bisa mengukur jarak antara bumi dan matahari, yaitu sekitar 149 juta km.

Itu baru langit pertama, belum termasuk langit kedua, ketiga, dan seterusnya. Kecepatan Buraq yang diumpamakan setara dengan kecepatan cahaya, yang dalam satu detik mencapai 300.000 km. Artinya, untuk sampai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Buraq hanya membutuhkan waktu sekitar 5 detik saja.

Lalu, bagaimana dengan langit ketujuh dan perjalanan Nabi Muhammad SAW turun kembali ke bumi? Di sini, kita tidak menemukan angka yang masuk akal.

Jika Buraq dapat membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan ini hanya dalam satu malam, maka dapat disimpulkan bahwa Buraq memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dari cahaya itu sendiri. Tentu hal ini jauh di luar nalar manusia, namun hal tersebut wajib diyakini dan diimani oleh setiap Muslim.

0 Komentar