Kisah dan Bentuk Fisik Buraq, Hewan Misterius Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Peristiwa Isra Mi'raj

Kisah Buraq Isra Miraj
Ilustrasi Buraq-Istimewa
0 Komentar

Bagaimana Wujud Buraq?

Banyak kisah yang beredar di masyarakat bahwa Buraq berbentuk setengah manusia dan setengah hewan. Namun, ternyata Buraq adalah hewan yang mirip dengan kuda, meskipun memiliki postur tubuh yang lebih kecil dari kuda dan lebih tinggi dari keledai.

Hewan ini memiliki bulu berwarna putih dan satu tanduk di pucuk kepalanya. Dari Anas bin Malik, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Aku diberi Buraq, hewan tunggangan yang berwarna putih, lebih besar dari keledai, tapi lebih kecil dari bighal, dengan satu tanduk yang terletak di pucuk kepalanya.”

Kisah Buraq

Ketika peristiwa Isra Mi’raj, Buraq dibawa oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Jibril kemudian memperkenalkan Buraq kepada Nabi. Namun, tiba-tiba Buraq menolak untuk ditunggangi oleh Nabi, sebagaimana hewan pada umumnya yang cenderung menunjukkan perilaku tidak bersahabat terhadap orang yang dianggap asing.

Baca Juga:20 Pantangan Saat Perayaan Imlek 2025, Bila Dilakukan Akan Mengundang Kesialan10 Rekomendasi Mouse Wireless Terbaik 2025, Gamer Wajib Punya

Melihat itu, Malaikat Jibril berkata, “Tidak ada satupun manusia yang lebih mulia daripada Muhammad yang akan menunggangimu, wahai Buraq.” Begitu Buraq mengetahui bahwa yang akan menungganginya adalah Rasulullah SAW, Buraq langsung terdiam dan mempersilahkan Nabi Muhammad SAW untuk naik di atas pundaknya.

Kemudian, melesatlah Buraq yang ditunggangi oleh Jibril dan Nabi Muhammad SAW menuju Masjidil Aqsa. Saat itu, Malaikat Jibril memegang tali kekangan Buraq, sementara Nabi Muhammad SAW berada di belakangnya.

Lalu, mengapa Malaikat Jibril ikut naik di punggung Buraq? Seharusnya, Jibril bisa saja terbang langsung ke Masjidil Aqsa. Namun, Malaikat Jibril mengubah bentuk aslinya menjadi seorang manusia.

Ketika ia sudah berubah menjadi manusia, hukum yang berlaku menjadi seperti dunia manusia, di mana tak ada manusia yang bisa terbang atau berpindah secepat kilat. Buraq pun melesat, dan dalam sekejap, mereka sudah sampai di Masjidil Aqsa.

Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa sebelum sampai di Masjidil Aqsa, mereka berhenti di beberapa tempat bersejarah, seperti di Bait Lahmi (Bethlehem), tempat lahirnya Isa bin Maryam, di Bukit Thur, tempat turunnya Taurat kepada Nabi Musa AS, dan berbagai tempat lainnya yang memiliki jejak-jejak para Nabi.

0 Komentar