6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengambil KPR Agar Tidak Menyesal

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengambil KPR
Pikirkan Ini Sebelum Mengambil KPR
0 Komentar

Semakin cepat kita mempelajari ilmu yang dibutuhkan, semakin besar dampaknya dalam jangka panjang. Jika kita mulai belajar sekarang dibandingkan menundanya hingga 8 atau 9 tahun ke depan, hasilnya tentu akan sangat berbeda.

Mengapa demikian? Coba bandingkan diri Anda saat ini dengan diri Anda 10 tahun yang lalu. Jika Anda bisa kembali ke masa lalu dengan semua ilmu yang telah dimiliki saat ini, tentu hidup Anda akan sangat berbeda. Pengetahuan tentang investasi, seperti kripto atau saham, misalnya, jika sudah dipahami sejak dulu, pasti akan berdampak besar pada kondisi finansial saat ini.

Oleh karena itu, ilmu memiliki efek domino. Semakin dini kita berinvestasi dalam pendidikan dan pengembangan diri, semakin besar manfaat yang bisa kita rasakan.

Baca Juga:Sambut Imlek 2025 Ini Ramalan Tahun Ular Kayu, Shio Kamu Akan Beruntung?5 Alasan Orang Mau Spill Aib Pribadi di Media Sosial, Jadi Fenomena Meresahkan

Sebaiknya, kita tidak ragu untuk mengalokasikan dana guna menambah wawasan sebanyak mungkin, karena efeknya akan jauh lebih signifikan dibandingkan jika kita baru mulai belajar 5 atau 10 tahun lagi. Ilmu yang kita pelajari saat ini akan menjadi bekal penting untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

5. Ketahulah Bahwa Rumah Bukan Aset

Kami ingin menegaskan bahwa rumah bukanlah aset. Banyak orang beranggapan bahwa membeli rumah berarti memiliki aset, tetapi pemahaman ini perlu diluruskan. Aset adalah sesuatu yang menghasilkan pendapatan.

Jika rumah tersebut disewakan dan menghasilkan uang, maka benar rumah itu adalah aset. Namun, jika rumah hanya ditinggali tanpa memberikan pemasukan, bahkan belum tentu nilainya meningkat, maka itu bukan aset, melainkan liabilitas.

Banyak orang juga berasumsi bahwa harga rumah pasti naik seiring waktu. Padahal, hal ini tidak selalu benar. Coba periksa daerah-daerah yang kurang berkembang—banyak di antaranya yang harga rumahnya stagnan selama 5 hingga 10 tahun.

Kalaupun terjadi kenaikan harga, sering kali tidak signifikan dan dapat tergerus oleh biaya-biaya lain, seperti cicilan, pajak, iuran lingkungan, serta biaya perawatan rumah. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa rumah bukanlah aset secara otomatis, sehingga pola pikir mengenai hal ini perlu diperbaiki.

Kami juga ingin menegaskan bahwa menyewa rumah bukanlah hal yang buruk. Jangan ragu untuk tinggal di rumah kontrakan dalam kurun waktu tertentu sampai kondisi keuangan benar-benar stabil. Idealnya, cicilan KPR tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan tetap yang sudah stabil. Jika sudah memenuhi syarat tersebut, barulah keputusan untuk mengambil KPR bisa dipertimbangkan.

0 Komentar