Yang lebih mengesankan lagi, biaya pengembangan DeepSeek R1 ini hanya menghabiskan dana sekitar 5 juta dolar AS (sekitar Rp80 miliar), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kompetitornya.
Padahal, saat ini China sedang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat yang membatasi mereka untuk membeli chip AI. Ini tentu menunjukkan efisiensi luar biasa dalam proses pengembangannya.
Bagaimana Cara Mengakses DeepSeek R1?
Ada dua cara utama. Pertama, melalui platform DeepSeek Chat yang menawarkan akses gratis dengan batasan 50% per hari dalam mode DeepThink.
Baca Juga:Mengapa Setiap Tahun Baru Imlek Selalu Hujan? BMKG Beri PenjelasanSambut Imlek 2025 Ini Ramalan Tahun Ular Kayu, Shio Kamu Akan Beruntung?
Cara kedua, Anda bisa mengaksesnya melalui API DeepSeek dengan harga yang sangat kompetitif. Bayangkan saja, Anda hanya perlu membayar 0,55 dolar AS per 1 juta token input dan 2,19 dolar AS per 1 juta token output.
Bandingkan dengan OpenAI O1 yang mematok harga 15 dolar AS per 1 juta token input dan 60 dolar AS per 1 juta token output. Perbedaan harga ini sangat signifikan dan membuka peluang besar bagi pengembang serta perusahaan dengan anggaran terbatas.
Kabar baiknya lagi, DeepSeek juga sudah menyediakan aplikasi versi mobile yang dapat diunduh secara gratis, tanpa iklan, dan tanpa perlu membayar sepeser pun.
Seperti yang sudah kami sampaikan di awal, DeepSeek R1 adalah model yang bersifat open source. Model ini dirilis di bawah lisensi MIT, yang memberikan kebebasan maksimal kepada penggunanya. Siapa saja dapat mengunduh, menggunakan, memodifikasi, bahkan mengkomersialkannya tanpa batasan yang berarti.
Kode sumber R1 tersedia lengkap di platform seperti Hugging Face, yang memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi dalam pengembangannya. Meskipun AI ini berasal dari China dan tunduk pada regulasi negara tersebut, DeepSeek R1 sangat mumpuni untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan teknis.
Perlu dicatat, model ini tidak akan pernah merespons pertanyaan sensitif seperti peristiwa Tiananmen Square atau otonomi Taiwan, serta informasi sensitif terkait pemerintahan China saat ini. Jadi, jangan berharap bisa menemukan informasi terkait hal-hal tersebut jika bertanya kepada DeepSeek.
Peluncuran DeepSeek R1, menurut kami, mendukung visi demokratisasi AI untuk khalayak luas. DeepSeek membuktikan bahwa model open source masih mampu bersaing dengan model tertutup.