Pj Walkot Sukabumi Belum Terima Undangan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Ist
PELAPORAN: GSA, korban dugaan aborsi, melaporkan suami sirinya ke Satreskrim Polres Sukabumi. Korban mengaku dipaska suaminya menggugurkan kandungan anak mereka.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengaku belum menerima undangan resmi agenda pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih pada 6 Februari 2025. Namun Kusmana menyebut siap mengikuti momen penting itu sekalipun melalui siaran daring.

“Saya tidak dapat undangan. Jadi saya hanya melihat di YouTube saja,” ujar Kusmana, belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, pelantikan kepala daerah terpilih rencananya dilakukan secara serentak Presiden Prabowo Subianto. Dengan pelantikan ini, secara otomatis jabatan Pj wali kota pun berakhir.

Baca Juga:Istri Dipaksa Suami Siri Aborsi, Disuruh Minum Jamu Penggugur Janin di SukabumiLibur Panjang, ODTW di Palabuhanratu Banyak Dikunjungi Wisatawan

Pascapelantikan, Pemerintahan Kota Sukabumi akan resmi berada di bawah kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota definitif.

Meski tidak mendapat undangan, Kusmana menegaskan bahwa ia telah mempersiapkan serah terima jabatan dengan matang. Beberapa hal penting telah disampaikan kepada pemimpin baru, termasuk terkait rumah dinas dan berbagai urusan pemerintahan lainnya.

“Saya sudah menyampaikan beberapa hal kepada wali kota terpilih, termasuk serah terima rumah dinas dan hal-hal lainnya,” ungkapnya.

Kusmana juga berpesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi agar tetap menjaga integritas, semangat, dan kekompakan dalam menjalankan tugasnya di bawah kepemimpinan yang baru.

“Pesan saya kepada ASN, tetap jaga integritas, semangat, dan tetap kompak dalam bekerja demi kemajuan Kota Sukabumi,” tambahnya. (mg5)

0 Komentar