Tidak punya pilihan lain, gelandang kiri tersebut mengoper bola kepada Hiori Yo. Bahkan Hiori memiliki analogi soal Isagi; ia dan Yukimiya merupakan egois yang dihidupkan kembali dari kematian oleh Isagi.
Meski begitu, striker berusia 17 tahun kelahiran 1 April itu tak menginginkan rasa terima kasih mereka. Selama keduanya meningkatkan diri, mereka akan baik-baik saja.
Saat ia masih bermain sepakbola karena Isagi, dan dia tahu merupakan titik fokus tim, tak ada yang berjuang demi dirinya. Pasalnya semua orang percaya merekalah sang protagonis, dan menunjukkan ego mereka, yang adalah keajaiban Isagi dan sumber kekuatan tim mereka.
Baca Juga:Review Blue Lock Chapter 290: Kaiser Stop Mutasi Baru Rin, Bastard Munchen Selamat dari BahayaSpoiler Blue Lock 290: Siasat Munchen Gagalkan Counter Attack PXG, Aksi Defensif Epic dari Kaiser!
Setelah itu momen berlanjut dengan Yoichi Isagi berlari mendahului Hiori Yo, berharap mendapatkan posisi mencetak gol yang maksimal. Namun pikirannya tentang apa yang perlu dilakukannya untuk melampaui para jenius makin berkurang.
Dia sebagai seorang pembelajar berbakat tak memiliki kepekaan yang luar biasa seperti para jenius. Maka dari itu anak tunggal tersebut membutuhkan kesadaran tercepat guna mengidentifikasi semua jalur yang berkaitan dengan keberuntungan, yaitu blunder apapun yang terjadi di lapangan.
Tepat setelahnya, Hiori bersiap memberikan umpan sadis, tidak peduli kepada siapa penerimanya, Isagi atau Kaiser. Namun ketika hendak menendang bola, Tabito Karasu menghalangi jalannya.
Karasu tak percaya akan melawan Hiori pada tahap seperti itu. Oleh sebab itu, ia merasa tidak yakin apakah itu Hiori yang biasa atau bukan.
Di lain sisi, Hiori percaya jika dia tidak mampu mengalahkan Karasu, neo-egois tidak akam lahir. Spoiler Blue Lock chapter berakhir dengan menampilkan Alexis Ness berlari di belakang Kaiser dan Isagi.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya? Hal itu tentunya akan resmi terjawab saat komik Blue Lock 291 rilis pekan depan 4 Februari 2025.