Para pembuat konten sering kali tidak memikirkan dampak jangka panjang dari apa yang mereka lakukan. Semua hanya berpusat pada upaya memenuhi ekspektasi pengikut (followers) dan algoritma TikTok yang terus mendorong mereka untuk berkompetisi.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah semakin banyak orang yang mengikuti pola ini tanpa menyadari bahwa mereka sebenarnya berkontribusi pada kerusakan budaya konsumtif, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Jangan biarkan algoritma atau tren di TikTok mengendalikan hidup Anda. Tetaplah sadar akan kebutuhan Anda dan prioritaskan hal-hal yang benar-benar penting untuk masa depan.