SUKABUMI EKSPRES – Mungkin ketika mendengar kalimat ini, kalian langsung membayangkan gaji yang tinggi, karier yang menjanjikan, atau bahkan pengalaman hidup yang sangat berkesan.
Namun, di tahun 2025 ini, pertanyaannya adalah, dengan pengorbanan besar yang harus dilakukan, seperti meninggalkan keluarga, teman, kampung halaman, atau bahkan orang-orang yang kita sayangi, apakah masih layak bagi kita untuk bekerja di Jepang?
Kami akan membahas realitas bekerja di Jepang dari berbagai sisi, mulai dari gaji, biaya hidup, tekanan kerja, hingga pengalaman pribadi yang pernah dijalani oleh mereka yang bekerja di sana.
Baca Juga:Barbie Hsu Pemeran Shancai di Meteor Garden Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Karirnya7 Daftar HP 1 Jutaan Memori Internal 256 GB Paling Murah 2025
Selain itu, kami juga akan melihat bagaimana kondisi ekonomi Jepang saat ini, yang besar atau kecilnya, dapat memengaruhi masa depan kita sebagai pekerja asing. Jadi, jika kalian sedang mempertimbangkan untuk bekerja di Jepang, simak poin-poin berikut agar tidak menyesal.
1. Biaya Hidup Tinggi
Mari kita mulai dengan membahas soal gaji di Jepang. Gaji di Jepang memang terlihat besar, apalagi jika dikonversikan ke dalam mata uang negara kita, rupiah. Gaji rata-rata pekerja asing yang bekerja di Jepang, misalnya di bidang perawatan lansia atau pabrik, berkisar antara 150.000 hingga 200.000 yen per bulan. Itu pun belum dipotong pajak penghasilan, asuransi, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana dengan biaya hidup? Sebagai contoh, harga sewa apartemen kecil untuk hidup sendiri berkisar antara 70.000 hingga 100.000 yen per bulan. Itu sudah memakan hampir 35 hingga 45% dari gaji kita. Selain itu, masih ada lagi biaya yang harus dibayar, seperti biaya listrik, gas, air, Wi-Fi, dan lainnya.
Semua pengeluaran ini berkisar antara 10.000 hingga 15.000 yen per bulan. Semua biaya ini termasuk dalam pengeluaran tetap yang harus dibayar setiap bulan. Sisa dari gaji akan digunakan untuk biaya hidup, transportasi, menabung, dan lain-lain.
Apalagi jika kalian berencana untuk bekerja di kota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka, kemungkinan besar biayanya akan lebih tinggi.
Jadi, ketika kalian melihat orang atau teman di media sosial yang terlihat bahagia dengan kemewahannya, jangan langsung tertipu. Kenapa? Karena kalian tidak akan tahu apa yang ada di balik semua itu.