Fenomena Profesi Abdi Negara jadi Standar Kesuksesan Banyak Orang, Padahal Ini Faktanya

profesi Abdi Negara
Fenomena Abdi Negara
0 Komentar

Itulah mengapa, jika Anda melihat berita tentang orang yang tertipu oknum untuk menjadi Abdi Negara, itu karena mereka terjebak dalam romantisme terhadap profesi ini. Ditambah lagi dengan adanya kecacatan dalam sistem, hal-hal seperti ini masih banyak terjadi di masyarakat, meskipun pada kenyataannya itu dilakukan oleh oknum tertentu.

Menjadi Abdi Negara dengan tujuan untuk mengabdi pada negara adalah sesuatu yang sangat mulia dan layak diapresiasi. Namun, jika proses masuknya melalui cara-cara yang curang, apakah profesi ini masih layak disebut sebagai Abdi Negara?

Tulisan ini tidak bermaksud merendahkan institusi manapun. Sebaliknya, saya ingin institusi kenegaraan kita bersih dari orang-orang yang memanfaatkan seragam hanya untuk status sosial pribadi di mata publik.

Baca Juga:Rumor Peluncuran Kamera DJI Osmo Pocket 4 Meragukan, Dibantah dengan Bukti IniKerja di Jepang Masih Woth It Tahun 2025? Simak 4 Poin Ini Agar Tidak Menyesal

Jika institusi ini terus-menerus dijadikan alat pencitraan, maka telah terjadi pergeseran makna dari profesi Abdi Negara itu sendiri. Secara normatif, profesi apapun itu sama. Oleh karena itu, jangan pernah merasa bahwa profesi yang kita jalani atau yang kita tuju adalah satu-satunya profesi yang paling hebat. Karena ketika kita meromantisir suatu profesi, kita akan berisiko melakukan segala cara, termasuk cara curang, untuk mencapainya.

0 Komentar