Gateball Semakin Populer di Indonesia, Ketua PB PergatsiBanyak Digemari di Berbagai Provinsi

Gateball Semakin Populer di Indonesia
Ketum PB Pergatsi Diana Kusumastuti, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (4/2/2025). (SUMBER: ANTARA/Donny Aditra)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi), Diana Kusumastuti, menyatakan bahwa olahraga gateball semakin diminati masyarakat Indonesia. Beberapa provinsi, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Bali, memiliki banyak penggemar dan atlet yang jumlahnya mencapai ratusan.

“Terbukti, dari sisi atlet kemarin Sulawesi Tengah menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara, kemudian ada provinsi yang lain juga,” ujar Diana di Jakarta, Selasa (4/2).

Untuk semakin memperkenalkan olahraga ini, Pergatsi terus menggiatkan sosialisasi agar gateball lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai usia. Hingga saat ini, Pergatsi telah memiliki pengurus daerah di 38 provinsi dengan jumlah penggemar yang mencapai ribuan orang.

Baca Juga:Prediksi Bayer Leverkusen vs FC Koln DFB Pokal: Waspada Kejutan Tandang The Billy Goats!Paul Hughes Tanggapi Serangan Conor McGregor Terhadap Identitas Irlandianya

Diana menekankan bahwa gateball merupakan olahraga yang relatif murah dan dapat dimainkan oleh semua kelompok usia serta gender. Ia optimistis bahwa olahraga ini dapat lebih dikembangkan di institusi pendidikan maupun di lingkungan pekerja profesional dan perkantoran.

“Saya pikir tidak sulit untuk bisa membeli stik, bolanya, dan juga lapangannya pun juga tidak perlu terlalu lebar. Ini bisa dimainkan di sekolah-sekolah, kantor-kantor, jadi istilahnya olahraga gateball itu murah dan bisa meriah,” tambahnya.

Diketahui bahwa pada PON 2024 Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung September lalu, gateball menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan dengan total delapan medali emas dari delapan nomor pertandingan.

Gateball sendiri merupakan olahraga tim asal Jepang yang dikembangkan oleh Eiji Suzuki pada 1947 sebagai modifikasi croquet. Olahraga ini dirancang untuk semua usia dan sering disebut sebagai olahraga “tanpa batas.”

Gateball dimainkan di lapangan persegi panjang berukuran 20×15 meter dengan tiga gawang dan satu tiang gawang. Setiap tim terdiri dari lima pemain yang menggunakan palu untuk memukul bola bernomor, dengan bola ganjil berwarna merah dan bola genap putih.

Pemain harus memasukkan bola melalui semua gawang secara berurutan sebelum mengenai tiang gawang. Setiap bola yang melewati gawang mendapatkan satu poin, sementara yang mengenai tiang gawang memperoleh tiga poin. Tim dengan skor tertinggi memenangkan pertandingan.*

0 Komentar