Ganda Putra Pelatnas PBSI Bidik Peringkat 10 Besar Dunia di 2025

Ganda Putra Pelatnas PBSI Bidik Peringkat 10 Besar Dunia di 2025
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (di depan) dan Muhammad Rian Ardianto (di belakang), mengembalikan kok ke arah pasangan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong dan Kai Wun Tee, dalam final Daihatsu Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). (SUMBER FOTO: ANTARA FOTO/FAUZAN).
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Pelatih kepala sektor ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, menargetkan tiga pasangan ganda putra Pelatnas PBSI untuk menembus peringkat 10 besar dunia pada tahun 2025.

Saat ini, berdasarkan peringkat terbaru, hanya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di posisi elit dengan menempati peringkat keempat dunia. Sementara itu, dua pasangan lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, masih berusaha memperbaiki posisi mereka yang kini berada di peringkat ke-16 dan ke-17 dunia.

Meskipun Indonesia juga memiliki pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang berada di peringkat kesepuluh dunia, mereka berstatus sebagai atlet non-pelatnas.

Baca Juga:Bucks Tukar Khris Middleton ke Wizards, Dapatkan Kyle KuzmaPrediksi Bayer Leverkusen vs FC Koln DFB Pokal: Waspada Kejutan Tandang The Billy Goats!

“Fajar/Rian sudah masuk 10 besar, sedangkan Bagas/Leo dan Fikri/Daniel terus menunjukkan perkembangan. Target dalam satu tahun ke depan adalah membawa mereka masuk ke 10 besar. Saya berharap ketiga pasangan ini bisa mencapainya,” ujar Antonius di Jakarta, Rabu (6/2).

Namun, ia menyadari bahwa mencapai target tersebut bukanlah hal yang mudah karena persaingan di sektor ganda putra semakin ketat.

“Para pemain harus selalu siap di setiap turnamen. Persiapan mereka harus matang, bukan sekadar siap bertanding. Dibutuhkan latihan yang lebih keras lagi,” tambahnya.

Sebelumnya, sektor ganda putra Indonesia pernah mendominasi peringkat dunia, terutama saat era kejayaan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Bahkan, kedua pasangan ini sempat menempati peringkat satu dan dua dunia. Fajar/Rian juga pernah menembus lima besar dunia pada 2019.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, performa ganda putra Indonesia mengalami penurunan akibat hasil yang kurang maksimal di turnamen BWF World Tour. Selain itu, beberapa pemain andalan telah pensiun, termasuk pasangan Kevin/Marcus dan ganda veteran Hendra/Ahsan.

0 Komentar