SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Masalah layanan air bersih menjadi sorotan utama dalam Reses Masa Persidangan II Tahun 2024/2025 yang digelar Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Gundar Qolyubi.
Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Cikole dan Citamiang ini menghadirkan perwakilan PDAM Tirta Bumi Wibawa untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.
Dalam dialog tersebut, warga mengungkapkan berbagai permasalahan, mulai dari sering terhentinya aliran air PDAM di siang hari, hingga buruknya kualitas air di beberapa wilayah.
Baca Juga:Warga Kota Sukabumi Bisa Urus Dokumen Hukum Lebih MudahAplikasi SiPantas Pantau Kota Sukabumi Sehat
Menanggapi keluhan ini, Tia Kusumawati, Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirta Bumi Wibawa, menyatakan bahwa kritik dari masyarakat menjadi masukan berharga untuk perbaikan layanan ke depan.
“Aspirasi yang disampaikan masyarakat itu sangat membangun. Semoga ini bisa ditindaklanjuti pada program ke depan. Untuk pengairan, memang ada kendala teknis, tetapi kami terus berupaya agar layanan semakin baik,” ujarnya.
Selain menyampaikan keluhan, warga juga mempertanyakan langkah nyata yang akan diambil PDAM untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Tia menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan warga secara langsung untuk memastikan perbaikan segera dilakukan. “Langkah konkret adalah, jika ada laporan warga terkait aliran air, kami akan langsung tangani,” tegasnya.
Selain itu, PDAM juga telah menggulirkan program cicilan untuk pelanggan yang memiliki tunggakan, guna meringankan beban mereka dalam pembayaran tagihan air.
“Sejatinya, tunggakan tidak diperbolehkan. Namun, jika ada warga yang mengalami kesulitan, mereka bisa memanfaatkan program cicilan agar pembayaran lebih sesuai dengan kemampuan,” tambahnya. (Mg5)