5. Playdough atau Lilin Mainan
Playdough atau adonan mainan merupakan alat yang sangat baik untuk melatih keterampilan motorik halus anak.
Dengan memainkan playdough, anak-anak bisa belajar mengenali berbagai bentuk, tekstur, dan warna. Aktivitas seperti mencubit, menekan, dan membentuk adonan akan memperkuat otot jari dan tangan mereka, sekaligus merangsang kreativitas dalam menciptakan bentuk yang diinginkan.
6. Puzzle
Puzzle adalah mainan yang dapat mengembangkan motorik halus dan kognitif anak. Bermain puzzle membantu anak mengenali bentuk, warna, serta meningkatkan koordinasi tangan-mata. Selain itu, puzzle juga merangsang kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah.
Baca Juga:Penting! Ini 8 Kalimat yang Sebaiknya Tidak Diucapkan ke AnakEdu-Gaming Memahami Konsep Pendidikan Unik Melalui Permainan Edukatif
7. Activity Mat
Activity mat adalah mainan yang terdiri atas berbagai elemen seperti cincin warna-warni, boneka binatang, atau mainan berbunyi.
Saat bayi berbaring di atasnya, mereka akan mencoba meraih mainan yang tersedia, sehingga mengembangkan keterampilan motorik halus mereka secara alami.
8. Kain Warna-warni
Kain dengan berbagai warna dan tekstur bisa menjadi mainan sederhana yang menarik untuk bayi. Warna-warna cerah pada kain dapat melatih fokus mata bayi, sedangkan teksturnya membantu dalam pengenalan sensori.
9. Pop Beads
Pop beads adalah mainan berbentuk manik-manik besar yang dapat disusun atau dipisahkan. Mainan ini sangat baik untuk melatih keterampilan motorik halus anak, khususnya dalam hal menggenggam dan menyusun benda.
Kesimpulan
Stimulasi motorik merupakan aspek yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Memberikan stimulasi motorik yang tepat, anak dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, yang nantinya juga berpengaruh pada kesiapan mereka dalam belajar serta menjalani kehidupan sehari-hari.
Berbagai jenis mainan seperti balok susun, bola, playdough, puzzle, hingga pop beads dapat digunakan untuk membantu menstimulasi motorik anak sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka.
Dengan demikian, orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal bagi perkembangan anak melalui mainan untuk stimulasi motorik, serta berbagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak.*