“Inacraft 2025 mengusung tema besar Sustainability dan Kolaborasi, sebagai upaya mendorong keberlanjutan dan sinergi dalam industri kerajinan nasional. Bio Farma Group turut serta dalam ajang bergengsi ini dengan menghadirkan tujuh UMKM binaan, sebagai bentuk komitmen dalam memajukan usaha kecil dan menengah agar semakin berdaya saing di pasar nasional maupun global,” Ucap Vina.
“Kami berharap partisipasi UMKM binaan Bio Farma Group di Inacraft 2025 dapat menjadi batu loncatan untuk naik kelas, memperluas jaringan, dan menarik perhatian pasar internasional. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 1.100 peserta UMKM, termasuk dari Asia Timur, ASEAN, hingga Afrika, sehingga menjadi peluang besar untuk membuka akses ekspor dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha. Semoga Inacraft 2025 memberikan manfaat nyata bagi semua pihak,” tambah Vina.
Inacraft sebagai salah satu pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki arti khusus bagi Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI). Dr. Muchsin Ridjan, SE., MM, selaku Ketua Umum BPP ASEPHI, menegaskan pentingnya inovasi dan daya saing bagi UMKM agar mampu menembus pasar global.
Baca Juga:Dittipidsiber Bareskrim Ungkap Kejahatan Penipuan Gunakan Teknologi AI Deepfake Catut Nama Pejabat NegaraPLN Icon Plus Kolaborasi dengan Diskominfo Kota Bandung Memastikan Kehandalan Jaringan Telekomunikasi
“Inacraft 2025 menjadi momen spesial bagi ASEPHI karena tahun ini kami merayakan dua peristiwa penting: peringatan 25 tahun Inacraft dan ulang tahun ke-50 ASEPHI. Acara ini diikuti oleh 1.061 peserta dan mengusung semangat keberlanjutan serta kolaborasi. Kami berharap para pelaku UMKM dapat terus mengembangkan produk ramah lingkungan, memanfaatkan bahan daur ulang, serta mengurangi limbah plastik. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak akan semakin mendorong UMKM, khususnya anggota ASEPHI, untuk bersaing di pasar global. Sebagai peserta Inacraft, kami telah mewakili kerajinan Indonesia di dunia dengan ASEPHI sebagai wakil resmi yang membawa Indonesian craft ke tingkat internasional. Setelah ini, kami bersama Menteri UMKM akan meninjau langsung berbagai karya kreatif anak bangsa yang dipamerkan hari ini,” ungkap Muchsin.
Kehadiran Bio Farma di Inacraft 2025 tidak hanya berfokus pada eksposur produk, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap pemberdayaan UMKM.
Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden yang ke-3, yaitu membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing. Dengan membantu UMKM meningkatkan kualitas, inovasi, serta citra produk, Bio Farma berharap dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan memperkuat daya saing produk lokal di kancah nasional maupun internasional.(*)