Kerap Curang dalam Berjualan, Ini 4 Kebohongan Shella Saukia yang Dibongkar Netizen dan Doktif

Kebohongan Shella Saukia
Kebohongan Shella Saukia Dibongkar
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Nama pengusaha asal Aceh, Shella Saukia, belakangan ini menjadi sorotan setelah perseteruannya dengan dokter detektif (Doktif). Namun, di luar konflik tersebut, terdapat berbagai hal lain yang membuat banyak orang geram dan tidak habis pikir terhadap Shella Saukia.

Sebagai pengusaha yang aktif menjual produk skincare, kosmetik, hingga pakaian dari merek miliknya sendiri, Shella Saukia baru-baru ini diduga melakukan berbagai kebohongan dalam berjualan.

Kebohongan Shella Saukia

Netizen menemukan sejumlah kejanggalan yang kemudian ramai diperbincangkan di media sosial. Berikut adalah empat kebohongan Shella Saukia dalam berjualan yang berhasil diungkap oleh netizen:

Baca Juga:Proyek IKN Resmi Mangkrak! Ini 6 Alasan Awal Pemerintah Ingin Bangun Ibu Kota BaruCara Buat Link Dana Kaget Resmi Langsung dari Aplikasi Tanpa Ribet

1. Takut Menggunakan Produk Skincare Sendiri

Shella Saukia diketahui memiliki merek skincare miliknya sendiri dan aktif mempromosikan produknya melalui media sosial. Namun, belakangan ini beredar sebuah video yang menunjukkan Shella tampak enggan menggunakan produknya sendiri.

Dalam video tersebut, ia terlihat menyemprotkan produk ke arah samping tanpa mengenai wajahnya, sehingga memunculkan dugaan bahwa ia sendiri ragu untuk menggunakannya.

Selain itu, Shella juga jarang mengirimkan paket PR (product package) kepada influencer ketika produk barunya diluncurkan, yang semakin menimbulkan kecurigaan netizen terhadap kualitas produknya.

2. Produk Hijab Hasil Rebranding

Tidak hanya menjual produk kecantikan, Shella Saukia juga memiliki bisnis di bidang fashion, khususnya busana muslim wanita. Namun, netizen menemukan bahwa hijab yang dijualnya diduga merupakan produk dari merek lain yang kemudian direbranding dengan menutupi logo asli menggunakan payet.

Bukan hanya soal logo yang ditutupi, netizen juga mengkritik harga yang dinilai terlalu mahal. Hijab yang awalnya dijual dengan harga puluhan ribu rupiah, setelah ditambahkan payet dan aksesori sederhana, dijual kembali dengan harga ratusan ribu rupiah.

3. Produk Sabun Batang Hasil Rebranding

Selain hijab, produk sabun batang yang dijual Shella Saukia juga menjadi sorotan netizen. Beberapa pembeli menduga bahwa sabun batang tersebut sebenarnya merupakan produk dari merek lain yang telah beredar luas di pasaran.

Seorang netizen bahkan mengungkap bahwa sabun yang dijual Shella mirip dengan sabun merek terkenal yang harganya kurang dari Rp10 ribu per batang. Namun, setelah melalui proses rebranding, sabun tersebut dijual kembali dengan harga Rp100 ribu untuk tiga batang.

0 Komentar