Menurut Para Ahli, Ini 5 Perbedaan Purging dan Breakout saat Pemakaian Skincare

Freepik
Ilustrasi seseorang terkena purging atau breakout
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Saat mencoba produk skincare baru, tidak jarang kulit mengalami reaksi yang membuat wajah tampak lebih berjerawat atau mengalami iritasi.

Kondisi ini bisa disebut sebagai purging atau breakout. Meski terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan signifikan.

Agar tidak salah dalam menanganinya, berikut lima perbedaan purging dan breakout menurut para ahli, yuk simak ulasannya!

Baca Juga:Jangan Asal Pecahin! Simak 5 Berbagai Jenis Jerawat yang Perlu Kamu Tahu!5 Moisturizer yang Efektif Mengatasi Flek Hitam dan Bekas Jerawat dengan Cepat

5 Perbedaan Purging dan Breakout Saat Pemakaian Skincare

1. Penyebab yang Berbeda

Dilansir dari laman Health, purging terjadi akibat percepatan regenerasi kulit yang dipicu oleh kandungan aktif dalam skincare, seperti retinol, AHA, BHA, atau vitamin C.

Saat proses ini berlangsung, sel kulit mati dan kotoran yang sebelumnya tertahan di pori-pori akan muncul ke permukaan dalam bentuk jerawat kecil.

Sementara itu, breakout disebabkan oleh ketidakcocokan kulit terhadap suatu produk. Hal ini bisa dipicu oleh kandungan yang terlalu berat, iritan, atau alergen dalam skincare. Breakout juga bisa muncul akibat faktor eksternal seperti pola makan yang buruk atau stres.

2. Jenis dan Bentuk Jerawat yang Timbul

Jerawat akibat purging biasanya berbentuk komedo terbuka, komedo tertutup, atau jerawat kecil yang muncul di area tertentu. Jerawat ini cenderung tidak meradang parah dan akan menghilang lebih cepat dibandingkan breakout.

“Purging terjadi segera setelah menggunakan produk baru, sedangkan jerawat tradisional (breakout) dapat terjadi kapan saja,” ujar dokter kulit bersertifikat, Paul Yamauchi, MD, PhD, yang dikutip dari laman Health.

Sebaliknya, breakout sering muncul dalam bentuk jerawat besar, meradang, bernanah, atau bahkan cystic acne yang menyakitkan. Kondisi ini sering kali terjadi di area yang sebelumnya tidak pernah berjerawat dan bisa bertahan lebih lama jika tidak segera ditangani dengan benar.

3. Lokasi Munculnya Jerawat

Dr. Yarmauchi MD, PhD menjelaskan bahwa jerawat purging biasanya muncul di area wajah yang sudah sering mengalami masalah jerawat sebelumnya, seperti di zona-T atau area pipi yang berminyak.

Baca Juga:

Ini karena proses purging mempercepat munculnya jerawat yang sebenarnya sudah ada di bawah permukaan kulit.

Di sisi lain, breakout bisa terjadi di area yang sebelumnya tidak bermasalah, seperti di sekitar rahang, leher, atau bahkan bagian wajah yang jarang berjerawat. Ini menandakan adanya reaksi negatif terhadap produk skincare yang digunakan.

0 Komentar