Sensasi ini bisa menjadi tanda awal sebelum serangan asam urat yang lebih parah terjadi. Jika kamu sering mengalami kesemutan di area sendi tertentu, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
6. Nyeri Berulang dengan Pola yang Sama
Serangan asam urat sering kali terjadi berulang dengan pola yang mirip. Biasanya, nyeri akan muncul selama beberapa hari hingga minggu, lalu mereda dengan sendirinya.
Namun, tanpa penanganan yang tepat, serangan ini bisa semakin sering terjadi dan menyebabkan kerusakan sendi yang lebih parah dari waktu ke waktu.
Baca Juga:3 Kebiasaan Ini Menyebabkan Batu AmandelPenyakit Misterius Pneumonia di China Menyerang Anak-anak
7. Gangguan pada Fungsi Ginjal
Asam urat yang tinggi dalam tubuh juga dapat berdampak pada kesehatan ginjal. Jika ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat dengan baik, maka risiko terbentuknya batu ginjal akan meningkat.
Batu ginjal yang disebabkan oleh asam urat bisa menyebabkan nyeri hebat di bagian pinggang, sulit buang air kecil, serta adanya darah dalam urine.
Penyebab dan Faktor Risiko Asam Urat
Asam urat bisa terjadi akibat berbagai faktor, di antaranya:
- Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan jeroan.
- Minuman beralkohol dan minuman manis tinggi fruktosa.
- Obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
- Penyakit ginjal yang menghambat pembuangan asam urat.
- Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan asam urat.
Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat
Jika kamu mengalami gejala asam urat, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
Mengubah Pola Makan – Hindari makanan tinggi purin dan perbanyak konsumsi buah, sayur, serta air putih.
Menjaga Berat Badan Ideal – Berat badan yang sehat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Menghindari Alkohol dan Minuman Manis – Kedua jenis minuman ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga:
Rutin Berolahraga – Aktivitas fisik membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter – Jika diperlukan, dokter akan meresepkan obat seperti allopurinol atau colchicine untuk mengendalikan kadar asam urat.