7. Obat-obatan dan Kondisi Kesehatan
Beberapa obat seperti obat tekanan darah, antidepresan, antihistamin, dan obat tidur dapat menyebabkan tenggorokan kering. Selain itu, kondisi kesehatan seperti diabetes, sindrom Sjogren, stres, kecemasan, dan depresi juga dapat berkontribusi pada kekeringan di tenggorokan.
8. Gangguan Tidur
Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka atau mendengkur dapat menyebabkan cairan di mulut mengering, sehingga memicu gejala gatal dan kering pada tenggorokan. Ini sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea.
9. Produksi Air Liur Menurun
Kondisi tenggorokan kering atau xerostomia terjadi ketika kelenjar ludah tidak menghasilkan air liur yang cukup. Air liur berfungsi sebagai pelumas alami yang membantu menjaga kelembapan rongga mulut dan tenggorokan.
Baca Juga:10 Rekomendasi Minuman Untuk Meredakan Radang Tenggorokan10 Rekomendasi Makanan yang Cocok Untuk Radang Tenggorokan
Gejala Tenggorokan Kering
Selain rasa kering di tenggorokan, kondisi ini sering disertai dengan beberapa gejala tambahan, seperti:
1. Gatal atau iritasi di tenggorokan
2. Kesulitan menelan
3. Suara serak
4. Sensasi terbakar di tenggorokan
5. Batuk kering
6. Bau mulut akibat kurangnya air liur
Jika tenggorokan kering berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Tenggorokan kering adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Penyebabnya tenggorokan kering bervariasi, mulai dari dehidrasi hingga kondisi medis tertentu.
Dengan menjaga hidrasi, menghindari iritan, dan melakukan perawatan rumahan seperti berkumur dengan air garam atau mengonsumsi madu, gejala tenggorokan kering dapat diatasi dengan mudah.
Jika kondisi ini berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.*