SUKABUMI EKSPRES – Petarung kelas berat ringan UFC, Magomedov Ankalaev, berambisi mengakhiri kejayaan juara bertahan Alex Pereira saat keduanya berhadapan dalam laga utama UFC 313 pada 8 Maret 2025.
Melalui unggahan di akun X pribadinya, Ankalaev menyindir Pereira yang kerap bepergian dan terlihat menikmati waktunya menjelang pertarungan.
“Pria ini (Alex Pererira) terus melakukan perjalanan dan ia lupa bahwa ia akan berlaga pada tanggal 8 Maret. Ia tidak akan pernah sama lagi setelah laga ini, pegang kata-kata saya,” tulis petarung asal Rusia itu.
Baca Juga:Malut United Tembus 10 Besar Usai Kalahkan Borneo FC 3-0Jadwal ESL Snapdragon MLBB Season 6 Hari Pertama, Cek Juga Cara dan Tempat Menontonnya
Ankalaev berhasil mendapatkan kesempatan emas ini setelah melalui perjalanan panjang, mencatatkan 13 kemenangan beruntun tanpa kekalahan selama tujuh tahun terakhir.
Meskipun namanya tidak sebesar beberapa calon lawan Pereira lainnya, seperti Jon Jones atau Dricus du Plessis, Ankalaev bertekad menghentikan dominasi Pereira saat mereka bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Petarung Rusia itu juga mengkritik gaya hidup Pereira yang sering bepergian, termasuk saat ia terbang ke Sydney, Australia, untuk mendukung rekannya, Sean Strickland, dalam laga pendukung utama UFC 312. Dalam pertandingan tersebut, Strickland kalah dari Dricus du Plessis melalui keputusan mutlak, sementara Pereira terlihat duduk di barisan depan bersama Israel Adesanya.
Selain itu, aktivitas Pereira di media sosial juga menjadi sorotan bagi Ankalaev. Ia menilai lawannya lebih sibuk menari dan membuat konten daripada fokus pada persiapan pertarungan.
“Saya tidak pernah ingin menyakiti seseorang dalam hidup saya seperti saya ingin menyakiti Alex. Saya telah mendaki gunung, memotong kayu, berenang di danau yang membeku, dan Alex menari dan membuat video seperti gadis-gadis TikTok,” ujarnya.
Dari segi teknik, Ankalaev tampak menjadi lawan yang ideal bagi Pereira, karena memiliki kombinasi keterampilan gulat yang solid dengan striking yang kuat.
Namun, Pereira dikenal sebagai salah satu petarung dengan pukulan knockout (KO) paling mematikan di dunia MMA. Hal ini membuat pertarungan keduanya menjadi ujian besar bagi Ankalaev, apakah ia mampu menghadapi serangan eksplosif dari bintang asal Brasil tersebut.
SUMBER: ANTARA