Sinergikan Program Pembangunan Pusat dan Daerah, Bappeda Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat Daerah

Ist
FPD: Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) yang digelar Bappeda dengan tujuan merumuskan berbagai program kegiatan tahun anggaran 2026. FOTO : SOFWAN ZULFIKAR/SUKABUMI EKSPRES
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) sebagai bagian dari tahapan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi tahun 2026. Kegiatan ini diikuti perangkat daerah dengan bertujuan untuk mensinergikan berbagai program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan FPD merupakan langkah penting sebelum dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota. Menurutnya, tahapan perencanaan pembangunan telah diawali dengan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan yang telah merumuskan berbagai prioritas unggulan.

“FPD ini diawali Bappeda. Ini merupakan tahapan dalam perencanaan pembangunan untuk 2026 yang sebelumnya sudah diawali dengan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dari sana sudah didapat beberapa prioritas unggulan. Sebelum dilakukan Musrenbang tingkat kota, kita melakukan dulu FPD oleh masing-masing perangkat daerah. Alhamdulillah, hari ini (kemarin) Bappeda Kota Sukabumi yang pertama melakukan,” ujar Kusmana, kemarin (10/2).

Baca Juga:PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Risiko Bahaya ListrikEDUKASI SEJAK DINI! PLN UP3 SUKABUMI AJAK PELAJAR KENALI DAN CEGAH BAHAYA LISTRIK DEMI KESELAMATAN BERSAMA

Kusmana menekankan kegiatan ini bertujuan membuat perencanaan pembangunan yang lebih komprehensif saat diterapkan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa target utama dari perencanaan ini adalah menyelaraskan program-program unggulan pemerintah pusat, termasuk Asta Cita, serta program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Target utamanya adalah mensinergikan program-program unggulan pusat seperti Asta Cita, termasuk program dari Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kita juga memperhitungkan kebutuhan masyarakat serta pencapaian visi dan misi kepala daerah terpilih yang menjadi prioritas,” jelasnya.

Kusmana juga menegaskan bahwa janji politik yang dicantumkan dalam visi dan misi Wali Kota terpilih harus diakomodir dalam perencanaan pembangunan tahun 2026. Namun, hal tersebut tetap harus selaras dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat terpilih agar pembangunan di Kota Sukabumi berjalan searah dengan kebijakan yang lebih luas.

“Janji politik yang dicantumkan dalam visi dan misi wali kota terpilih juga harus diakomodir dan diwujudkan terutama di tahun 2026. Tapi tentu harus disinergikan dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat terpilih,” tandasnya. (mg5)

0 Komentar