SUKABUMI EKSPRES – PC gaming genggam seperti Lenovo Legion Go S telah ada sejak lama, tetapi baru dalam beberapa tahun terakhir popularitasnya meningkat pesat, terutama berkat kehadiran Steam Deck.
Sejak perangkat genggam berbasis Linux dari Valve memasuki pasar, produsen PC arus utama mulai mengembangkan konsep mereka sendiri. Legion Go S dirancang untuk lebih mendekati Steam Deck dibandingkan dengan Legion Go versi asli.
Berbeda dengan perangkat genggam Lenovo sebelumnya, Legion Go S akan memiliki versi yang menjalankan Steam OS—distribusi Linux yang digunakan oleh Steam Deck—dan dijadwalkan rilis pada akhir tahun ini. Ini akan menjadi PC gaming genggam pertama selain Valve yang menggunakan sistem operasi tersebut. Namun, unit yang diulas di sini menggunakan Windows 11.
Baca Juga:Perbedaan OKB dan OKL yang Sebenarnya, Berbeda dengan Streotip Masyarakat Saat Ini5 Bahaya Standar Tiktok Sampai Buat Cerai Banyak Pasangan
Dalam persaingan perangkat genggam berbasis Windows 11 dengan harga serupa, Lenovo Legion Go S yang dibanderol seharga $729 menghadapi tantangan untuk bersaing. Perangkat ini lebih mirip Asus ROG Ally dibandingkan Legion Go asli.
Spesifikasi Lenovo Legion Go S
Alih-alih menggunakan kontroler yang dapat dilepas seperti model sebelumnya, Legion Go S hadir sebagai satu unit utuh. Desain ini sudah terbukti efektif dan membuat perangkat lebih mudah digunakan bagi sebagian besar pengguna.
Tepi sasis yang lebih membulat memberikan kenyamanan saat digenggam, terutama selama sesi permainan yang panjang. Hal ini hampir mengimbangi bobot perangkat yang cukup signifikan akibat ukuran layar dan sistem pendingin yang digunakan. Legion Go S memiliki berat 1,61 pon—terkesan tidak terlalu berat, tetapi menjadi cukup terasa saat harus dipegang dalam waktu lama.
Lenovo Legion Go S menawarkan layar yang sangat besar untuk ukuran perangkat genggam. Perangkat ini dilengkapi dengan layar IPS 8 inci beresolusi 1200p dengan tingkat kecerahan 500 nits, yang menjadikannya salah satu tampilan terbaik di segmen PC gaming genggam—hanya tertandingi oleh layar OLED milik Steam Deck. Legion Go S tampak seperti hasil dari pembelajaran Lenovo terhadap berbagai perangkat genggam selama bertahun-tahun.
Setiap joystick pada perangkat ini dikelilingi oleh cincin pencahayaan RGB yang sangat terang secara default. Namun, jika Anda tidak ingin lampu tersebut berkedip dengan warna-warni di tangan Anda, pengaturannya dapat diubah dengan mudah melalui tombol dan menu di layar.