Meskipun memiliki lebih sedikit tombol, tata letak Legion Go S terasa lebih intuitif dibandingkan pendahulunya yang terkesan kaku. Alih-alih menempatkan tombol “Start” dan “Select” di satu sisi layar seperti banyak pengontrol lainnya, Lenovo kini menggunakan tata letak yang lebih standar dengan tombol di kedua sisi layar.
Namun, Lenovo juga menambahkan tombol menu khusus di bagian atas kedua sisi perangkat, yang sering kali secara tidak sengaja memunculkan perangkat lunak Legion ketika pengguna mencoba menjeda permainan. Seiring waktu, hal ini bisa terbiasa berkat memori otot, tetapi tetap menjadi tantangan bagi pengguna baru.
Tombol menu khusus di sisi kanan memiliki fungsi yang cukup berguna, yaitu memunculkan menu cepat yang memungkinkan pengguna menyesuaikan berbagai pengaturan, mulai dari kecerahan layar hingga jumlah daya yang dialokasikan ke prosesor AMD Z2 Go yang digunakan oleh perangkat ini.
Baca Juga:Perbedaan OKB dan OKL yang Sebenarnya, Berbeda dengan Streotip Masyarakat Saat Ini5 Bahaya Standar Tiktok Sampai Buat Cerai Banyak Pasangan
Selain itu, tombol ini juga menyediakan pintasan untuk menjalankan perintah seperti Alt + F4 atau membuka Task Manager tanpa harus menghafal kombinasi tombol yang rumit.
Lenovo juga menghadirkan kembali touchpad dari Legion Go versi asli, tetapi ukurannya kini jauh lebih kecil. Touchpad ini berfungsi untuk mensimulasikan input mouse, tetapi karena ruang kosong di sekitarnya cukup luas, keputusannya untuk mengecilkan touchpad menjadi sesuatu yang membingungkan. Akibatnya, navigasi Windows pada perangkat ini menjadi sedikit lebih sulit dibandingkan dengan Legion Go sebelumnya.
Tombol khusus Lenovo di sisi kiri layar akan membuka perangkat lunak Legion Space, sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengelola sistem, termasuk memeriksa pembaruan driver dan mengorganisir perpustakaan game dari berbagai peluncur.
Salah satu fitur menarik dari Legion Go S adalah tombol dayung yang dapat diprogram di bagian belakang perangkat. Tombol ini memiliki respons yang lebih klik dibandingkan dengan Legion Go versi asli, tetapi dengan tingkat resistensi yang lebih tinggi sehingga tidak mudah tertekan secara tidak sengaja.
Selain itu, tepat di bawah pemicu terdapat tuas yang memungkinkan pengguna mengatur jarak tempuh pemicu. Namun, berbeda dengan kontroler Xbox Elite, pengaturannya hanya memiliki dua opsi: perjalanan penuh atau hampir tidak ada pergerakan, tanpa opsi penyesuaian lebih rinci yang seharusnya lebih ideal.