Pada bagian atas perangkat, terdapat dua port USB 4 yang dapat digunakan untuk mengisi daya atau menghubungkan periferal. Sementara itu, bagian bawah perangkat memiliki slot kartu microSD yang terletak di tengah. Posisi ini tergolong kurang ideal, terutama jika perangkat digunakan dengan dok.
Legion Go S menjadi PC gaming genggam pertama di pasaran yang menggunakan APU terbaru, AMD Z2 Go. Hal ini membuatnya sulit untuk dibandingkan secara langsung dengan perangkat lain. Namun, jika melihat spesifikasinya, performanya tampak tidak terlalu revolusioner.
AMD Z2 Go pada dasarnya adalah prosesor Zen 3 dengan empat inti dan delapan utas, dipadukan dengan GPU RDNA 2 yang memiliki 12 unit komputasi. Teknologi ini terbilang sudah cukup lama untuk sebuah chip yang dirilis pada tahun 2025.
Baca Juga:Perbedaan OKB dan OKL yang Sebenarnya, Berbeda dengan Streotip Masyarakat Saat Ini5 Bahaya Standar Tiktok Sampai Buat Cerai Banyak Pasangan
Legion Go S memang memiliki baterai sedikit lebih besar dibandingkan pendahulunya, dengan kapasitas 55Wh. Namun, dalam pengujian baterai menggunakan PCMark 10, perangkat ini hanya bertahan selama 4 jam 29 menit—lebih rendah dibandingkan dengan Legion Go asli yang mampu bertahan 4 jam 53 menit.
Meskipun memiliki chipset yang lebih lemah dan layar dengan resolusi lebih rendah, Lenovo Legion Go S justru mengalami penurunan daya tahan baterai. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh arsitektur CPU Zen 3 yang lebih lama dan kurang efisien dibandingkan dengan inti Zen 4 pada Legion Go Z1 Extreme.
Dalam pengujian game, Legion Go S menunjukkan performa yang cukup baik selama pengguna bersedia menurunkan resolusi ke 800p dengan pengaturan kualitas sedang. Dengan konfigurasi tersebut, perangkat ini mampu menjalankan sebagian besar game AAA pada kisaran 30 hingga 40 FPS yang cukup nyaman.
Namun, perangkat ini bukan pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin memainkan game AAA terbaru dengan pengaturan grafis maksimal. Untuk pengalaman bermain yang lebih optimal, sebaiknya menunggu perangkat dengan Z2 Extreme yang direncanakan rilis akhir tahun ini.
Sekilas, Legion Go S tampaknya dirancang sebagai versi Legion Go Light. Hal ini masuk akal mengingat perangkat ini menggunakan APU AMD Z2 Go, chipset terlemah dalam jajaran prosesor terbaru AMD untuk perangkat genggam.