Selain itu, Legion Go S memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dan tidak dilengkapi dengan kontroler yang dapat dilepas seperti model aslinya. Secara logika, semua perubahan ini seharusnya menjadikan Legion Go S sebagai PC gaming genggam yang lebih terjangkau.
Namun, kenyataannya tidak demikian. Lenovo justru membanderol perangkat ini dengan harga lebih tinggi, meskipun memiliki layar beresolusi lebih rendah dan APU yang lebih lemah.
Memang, kapasitas RAM ditingkatkan menjadi 32 GB LPDDR5, tetapi tambahan memori ini tidak memberikan peningkatan performa yang signifikan jika dipasangkan dengan prosesor yang kurang bertenaga. Terlebih lagi, Lenovo tidak secara khusus mengalokasikan RAM tersebut untuk GPU.
Baca Juga:Perbedaan OKB dan OKL yang Sebenarnya, Berbeda dengan Streotip Masyarakat Saat Ini5 Bahaya Standar Tiktok Sampai Buat Cerai Banyak Pasangan
Dengan kata lain, dalam kondisi saat ini, Legion Go S sulit untuk direkomendasikan karena tidak menawarkan keseimbangan harga dan performa yang masuk akal.