SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Para pengendara yang melintas di Bundaran Tugu Adipura Kota Sukabumi terkejut diberhentikan petugas kepolisian, kemarin (12/2). Alih-alih mendapat sanksi, mereka justru menerima hadiah dalam rangka Gebyar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang digelar oleh Sat Lantas Polres Sukabumi Kota.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari terhitung 10-23 Februari 2025 ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Selain sosialisasi aturan lalu lintas, petugas juga membagikan helm serta makanan ringan kepada pengendara yang mematuhi aturan.
KBO Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Hidayat, pada operasi ini pihaknya tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga melakukan pemeriksaan kendaraan umum. Bahkan, layanan kesehatan gratis juga disediakan bagi para sopir angkutan umum.
Baca Juga:30 Usulan Pembangunan Terverifikasi dalam Musrenbang Kebonpedes 2026P3D Wilayah Palabuhanratu Gelar Operasi Gabungan KTMDU
“Selain membagikan brosur dan leaflet edukasi, kami juga melaksanakan ramp check untuk angkutan umum seperti angkot dan travel. Para sopir juga kami berikan layanan kesehatan gratis untuk memastikan kondisi mereka tetap prima saat berkendara,” ujar Ade.
Salah seorang pengendara, Agisna, mengaku kaget saat tiba-tiba diminta berhenti oleh polisi. Ia mengira telah melakukan pelanggaran, meskipun merasa sudah berkendara dengan baik dan melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan.
“Tadinya panik, saya pikir ada kesalahan. Surat-surat lengkap, pakai helm juga. Tapi ternyata saya lupa mengaitkan tali helm. Untungnya, pak polisi cuma menegur dengan ramah. Malah dikasih kue cokelat,” katanya sambil tersenyum.
Melalui operasi ini, kepolisian berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Sukabumi. Dengan pendekatan yang lebih humanis, diharapkan disiplin berlalu lintas bisa tumbuh tanpa harus selalu melalui tindakan represif. (mg5)