SUKABUMI EKSPRES – Kami akan membahas situasi pasar kerja di Jerman saat ini sebagai informasi bagi warga negara Indonesia yang memutuskan untuk pindah ke Jerman.
Banyak di antara mereka yang awalnya mengikuti program Aupair, FSJ, SFD, Ausbildung, atau kuliah dengan tujuan akhir untuk berkarier dan menetap di Jerman, setidaknya selama beberapa tahun, atau bahkan secara permanen. Oleh karena itu, prospek berkarier di Jerman menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas topik tersebut dan berusaha memberikan gambaran mengenai peluang berkarier di Jerman pada tahun 2025. Salah satu indikator paling dapat diandalkan dalam menilai situasi ketenagakerjaan di suatu negara adalah tingkat pengangguran. Sayangnya, angka pengangguran di Jerman saat ini tidak menunjukkan tren positif.
Baca Juga:Rahasia Networking Ala Pengusaha Terkaya di Dunia4 Fakta Fenomena Konten Cringe Ibu-Ibu di Reels Facebook
Data terbaru yang dipublikasikan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Jerman saat ini mencapai 6,4%, yang merupakan angka tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. Secara spesifik, angka ini berarti hampir 3 juta orang di Jerman tidak memiliki pekerjaan.
Dibandingkan dengan Desember 2024, tingkat pengangguran meningkat sebesar 0,4%. Meskipun peningkatan ini terdengar cukup signifikan dalam rentang satu bulan, tren ini sebenarnya cukup umum terjadi pada awal tahun. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pekerja musiman yang kontraknya berakhir di akhir tahun, dan tidak semua kontrak tersebut diperpanjang.
Namun, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tingkat pengangguran di Jerman pada Januari 2025 tetap tergolong cukup tinggi. Biasanya, pada bulan Februari, angka ini mulai stabil, dan memasuki Maret serta bulan-bulan berikutnya, situasi pasar kerja akan perlahan membaik. Tren ini merupakan pola yang umumnya terjadi setiap tahun.
Untuk membahas secara spesifik prospek mendapatkan pekerjaan di Jerman, peluang tersebut tentu masih ada. Jika melihat situs pencarian kerja seperti LinkedIn dan StepStone, masih banyak lowongan pekerjaan yang tersedia, dan perusahaan-perusahaan di Jerman masih merekrut karyawan baru.
Namun, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, peluang kerja saat ini menjadi lebih terbatas. Jumlah lowongan yang dibuka jauh lebih sedikit, dan sebagian besar perusahaan lebih berhati-hati dalam merekrut karyawan baru.