Karena laptop ini mendukung teknologi Copilot+ PC dengan chip Snapdragon, kami dapat mengaktifkan fitur Auto Framing, Portrait Light, dan Eye Contact. Ini memastikan mata kami selalu terlihat seperti menatap kamera, bahkan saat kami berbicara atau menggerakkan kepala.
Efek latar belakang seperti blur juga dapat diterapkan, dan semuanya dijalankan di NPU (Neural Processing Unit), bukan di CPU atau GPU, sehingga jauh lebih efisien dalam menghemat baterai.
Sayangnya, tidak ada sensor sidik jari, jadi untuk autentikasi biometrik, Anda harus mengandalkan pembukaan kunci wajah. Selain kualitas webcam yang biasa saja, kami tidak memiliki keluhan berarti. Keyboard dan touchpad terasa sangat nyaman digunakan.
Baca Juga:Aktifkan Fitur DANA Paylater Lewat E-mail Tanpa Ribet, Munculkan Fitur DANA Cicil Terlebih Dulu6 Alasan Kamu Harus Beli Poco X7 Pro 5G Ponsel dengan Konektivitas Lengkap
Di bagian depan dan tengah, terdapat layar 14 inci Full HD. Secara teknis, resolusinya adalah 1920 x 1200 piksel karena menggunakan rasio aspek 16:10, yang lebih tinggi dibandingkan 16:9—ini tentu saja merupakan nilai tambah.
Resolusi ini sudah cukup baik untuk laptop berukuran 14 inci. Opsi resolusi lebih tinggi seperti Quad HD memang akan menarik, tetapi itu akan mengorbankan daya tahan baterai dan membuat harga lebih mahal. Jadi, untuk ukuran ini, resolusinya sudah cukup, meskipun tentu saja bukan yang paling tajam di pasaran.
Layar
Zenbook A14 hadir dalam dua varian layar: IPS dan OLED, dengan beberapa perbedaan dalam tingkat kecerahan.
Layar IPS memiliki kecerahan rata-rata 400 nits, tetapi karena hanya menggunakan lampu latar tunggal, ia tidak bisa meningkatkan kecerahan untuk HDR, sehingga pengalaman HDR kurang optimal.
Layar OLED, seperti yang kami gunakan di sini (dan kami rekomendasikan jika memungkinkan), juga memiliki kecerahan 400 nits dalam mode SDR, tetapi dapat meningkat hingga 550 nits saat menampilkan konten HDR.
Namun, ada dua kekurangan utama pada layar ini. Pertama, kecerahan OLED-nya tergolong biasa saja. Kedua, semua varian A14 hanya mendukung refresh rate 60Hz, tanpa opsi 120Hz yang lebih tinggi.
Sejujurnya, refresh rate 120Hz bisa memberikan pengalaman visual yang lebih halus, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan layar high refresh rate. Memang, MacBook Air juga menggunakan layar 60Hz, dan sebagian besar pengguna tidak mempermasalahkannya, tetapi dari laptop Windows, terutama dari Asus, kita mengharapkan lebih.